Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Usman yang Lumpuh karena Jatuh di Lubang Jalan Cabut Pengaduan ke Polisi

Kompas.com - 29/04/2022, 16:14 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Erlan, perwakilan keluarga Usman (62), korban kecelakaan jalan rusak yang lumpuh di Kota Bengkulu berencana mencabut laporan kelalaian pemerintah di Satlantas Polres Bengkulu.

"Iya kami berencana akan mencabut laporan di polisi soal kelalaian karena membiarkan jalan rusak yang sebabkan ayah kami lumpuh," kata Erlan, anak Usman saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telpon, Jumat (29/4/2022).

Erlan menjelaskan, perwakilan Dinas PUPR Kota Bengkulu sudah mengunjungi ayahnya sebagai bentuk tanggung jawab.

Baca juga: Usman Lumpuh karena Jatuh di Lubang Jalan, Polisi Periksa Pejabat PU Kota Bengkulu

 

Namun saat ditanya apa kompensasi yang diberikan pihak PUPR Kota Bengkulu, Erlan mengaku tidak tahu karena saat pertemuan keluarga dan pihak PUPR dirinya tidak hadir.

"Apa bentuk kompensasinya saya tidak tahu persis. Kalau biaya pengobatan tidak ada karena selama bapak dirawat di rumah sakit kami keluarga yang menanggung pengobatan," jelas Erlan.

Rencana pencabutan laporan akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kanit Laka Polres Bengkulu, Iptu Andani Abadi membenarkan pencabutan laporan tersebut.

"Kemarin anaknya mau ke Polres Bengkulu untuk mencabut laporan," jelas Andani Abadi.

Baca juga: Usman Lumpuh Usai Motornya Terperosok Jalan Berlubang di Bengkulu, Keluarga Laporkan Pemerintah ke Polisi

Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bengkulu, Dian Fizzailly saat dikonfirmasi kompas.com via telepon tak memberi tanggapan.

Berita sebelumnya, kasus ini berawal saat Usman (62), warga Desa Padang Pelawi, Kabupaten Seluma,  Provinsi Bengkulu, mengalami kecelakaan di jalan rusak di Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, dua pekan lalu.

Akibat kecelakaan tersebut, Usman lumpuh total dan tidak bisa bicara dengan jelas. 

Tak terima dengan penyebab kecelakaan Usman, keluarga melaporkan kerugian yang dialaminya baik secara moral dan materi ke Polres Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com