Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usman Lumpuh Usai Motornya Terperosok Jalan Berlubang di Bengkulu, Keluarga Laporkan Pemerintah ke Polisi

Kompas.com - 22/04/2022, 16:44 WIB
Firmansyah,
Khairina

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Usman (62) warga Desa Padang Pelawi, Kabupaten Seluma,  Provinsi Bengkulu, mengalami lumpuh total dan tak bisa bicara dengan tegas setelah mengalami kecelakaan di jalan rusak di Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, sekitar dua pekan lalu.

Tak terima akan buruknya jalan dalam Kota Bengkulu, keluarga Usman melaporkan kerugian yang dialaminya baik secara moral dan materi ke Polres Bengkulu.

Saat ditemui di rumah anaknya di Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Usman hanya bisa tidur dan tidak bisa duduk.

Baca juga: Pemuda Dianiaya hingga Lumpuh, Kapolres Lumajang: Pelaku Disembunyikan oleh Orang yang Mengaku Paham Hukum

Ia mengalami gangguan berbicara hingga sulit mengingat.

Ulan, menantu Usman bertindak sebagai juru bicara mengatakan, kejadian kecelakaan lalu lintas dialami mertuanya itu berawal saat Usman ingin ke rumah anaknya di Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

Dia malah jadi korban kecelakaan lantaran masuk ke dalam lubang di tengah jalan kawasan Kelurahan Bumi Ayu.

Selain mengalami luka di kepala, korban sejak terjadi kecelakaan dua minggu lalu tidak bisa duduk apa lagi berdiri.

Ulan, menantu korban mengatakan, sejak terjadi kecelakaan dua minggu lalu, kondisi Usman hanya bisa berbaring ditempat tidur, bahkan sesekali Usman sering mengigau meski dalam kondisi tertidur.

"Bapak sejak jatuh tidak bisa duduk apalagi berjalan, bapak yang membawa motor dan suami saya dibonceng, saat di Simpang Bumi Ayu motor terpeleset masuk lubang di jalan rusak," kata Ulan saat ditemui, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Cerita Bonek Asal Jombang Sudah 12 Tahun Lumpuh, Awalnya Terjatuh lalu Tak Bisa Berdiri

Setelah mengalami musibah, menurut Ulan, ayah mertuanya sering muntah-muntah dan merasa sakit di kepala. Tak terima musibah itu maka pihak keluarga melapor ke polisi.

"Kami kecewa sama pemerintah karena membiarkan jalan tetap rusak sejak lama, akibatnya bapak mengalami kecelakaan," jelas Ulan.

Polisi panggil Kadis PU

Sementara itu, Kanit Dikyasa Lantas Polres Kota Bengkulu, Ipda Wulan Rachmawati membenarkan bahwa korban melapor ke Polres Bengkulu.

Ipda Wulan mengatakan, saat ini kondisi korban cukup memprihatinkan, makanya polisi harus datang langsung menemui korban guna melengkapi laporan korban, karena sampai saat ini korban tidak bisa berjalan dan duduk.

"Dari hasil pengecekan di lokasi jalan berlubang di Jalan Bumi Ayu, Kota Bengkulu, bila malam hari jalan tidak memiliki penerangan, ditambah banyak lubang di tengah jalan dan bisa menimbulkan kecelakaan," ungkap Wulan.

Baca juga: 21 Tahun Menambal Jalan Berlubang secara Swadaya, Heri Ingat Pesan Orangtua: kalau Ada Duri atau Batu di Jalan, Singkirkan, Pahalanya Besar

Wulan mengatakan, korban diduga terjatuh karena sepeda motor yang dikendaraainya terpeleset saat masuk lubang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com