Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pasar Murah Sembako dan Daging di Keerom, Ini Harga dan Jadwalnya

Kompas.com - 27/04/2022, 17:53 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com- Pasar murah sembilan bahan pokok (sembako) dan daging digelar jelang Lebaran, bagi warga masyarakat di Pasar Aividjan, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (27/4/2022)

Pasar murah ini diluncurkan langsung oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager dan dihadiri oleh beberapa pejabat yang ada di Kabupaten Keerom, salah satunya Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih.

“Ada sebanyak 1.900 paket sembako yang disediakan oleh Pemkab Keerom untuk pasar murah di Aividjan ini,” kata Bupati Keerom, Piter Gusbager.

Baca juga: Polisi Gerebek Rumah Pelaku Pembuatan Senjata Rakitan dan Amunisi di Keerom Papua

Gusbager menjelaskan, paket sembako murah ini meliputi tujuh macam sembako, yaitu beras 5 kg (premium), gula 2 kg, margarin, sirup 2 botol, telur 1 rak dan tepung 2 kg.

“Harga paket sembako ini ini sebesar Rp 300.000, tapi masyarakat hanya membayar sebesar Rp 150.000,” jelasnya.

Gusbager menyatakan, Pemkab Keerom memberikan subsidi paket sembako hampir 57 persen.

Dengan total subsidi yang diberikan sebesar Rp 584.800.000.

Baca juga: Dukung Larangan Miras di Keerom, Tokoh Agama: Perlu Kepedulian Semua Pihak untuk Mengawasi

"Pasar sembako ini akan digelar di dua lokasi, yaitu di Pasar Aividjan sebanyak 1.900 paket sembako dan di Arso 3 sebanyak 300 paket sembako,” ujarnya.

Gusbager menyampaikan, untuk pasar minyak tanah akan dilaksanakan pada hari ini bersamaan dengan pasar sembako dengan harga Rp 4.000/liter.

Maksimal setiap keluarga mendapat 10 liter.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 26 April 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com