Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tekad Hattrick Pileg 2024, Puan Maharani: Kalah Itu Tidak Enak

Kompas.com - 27/04/2022, 12:23 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani menyatakan PDI-P bertekad menjadi partai yang menang tiga kali berturut-turut atau hattrick dalam pelaksanaan pemilu legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Menurut Puan, menjadi partai yang kalah dalam pemilu tidak akan bisa banyak berbuat banyak untuk rakyat.

“Kalah itu ndak enak. Tidak jadi partai pemenang itu nggak enak. Nggak enaknya itu bukan karena bisa bermewah-mewah atau bisa seenaknya saja. Tidak enaknya itu kita itu ada tetapi tidak ada. Kita itu ada tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Kita itu ada tetapi kayak tidak dianggap. Dan mau melakukan sesuatu untuk rakyat itu tidak segampang sekarang,” ujar Puan di depan ribuan kader PDI-P Kabupaten Wonogiri, Selasa (26/4/2022) sore.

Baca juga: Puan kepada Kader: Siap Bawa PDI-P Hattrick Menang Pemilu?

Agar bisa berbuat untuk rakyat, kata Puan, PDI-P harus menang dalam pileg 2024. Dengan demikian, PDI-P akan menorehkan sejarah sebagai partai pemenang pemilu tiga kali berturut-turut di Indonesia.

“Kalau itu terjadi maka satu-satunya partai di Indonesia yang hattrick atau menang tiga kali berturut-turut. Kalau itu bisa dilakukan maka banyak hal yang bisa dilakukan pada Bangsa Indonesia kedepan,” jelas Puan disambut riuh tepuk tangan ribuan kader partai berlambang kepala banteng moncong putih.

Ia mencontohkan PDI-P Wonogiri yang saat ini memiliki 28 kursi di DPRD dan kepala daerah dipimpin dari kader PDI-P. Kondisi itu menjadikan DPRD dan pemerintah mudah bersinergi dan gampang membuat program apa saja untuk rakyat.

Program yang dibuat untuk rakyat salah satunya pembangunan jaringan air bersih di Kecamatan Paranggupito.

Atas inisiatif DPRD dan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo akhirnya rakyat setempat saat ini sudah menikmati air bersih setelah puluhan tahun warga harus rela membeli air saat musim kemarau.

“Seperti di Kecamatan Paranggupito 74 tahun Indonesia Merdeka, ternyata wilayah itu itu tidak punya sarana air bersih. Atas inisiatif Bupati Jekek dan Bambang Pacul kemudian sampaikan ke saya supaya ada air bersih,” jelas Puan.

Setelah sarana itu jadi, Bupati Jekek dan Bambang Pacul memintanya langsung meresmikan di Paranggupito.

Bagi Puan, pembangunan sarana air bersih di Paranggupito yang berbatasan langsung dengan pantai selatan pulau jawa menjadi contoh bentuk kekompakan eksekutif dan legeslatif.

Namun untuk mendapatkan kekompakan itu seluruh kader PDIP harus berjuang keras memenangkan pemilu legeslatif yang akan digelar 14 Februari 2024.

Baca juga: Bangun Kantor Baru, Ribuan Kader PDI-P Wonogiri Solid Menangkan Puan Maharani pada Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com