Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Dilanda Cuaca Ekstrem, Basarnas Lampung Siagakan Kapal Evakuasi di Selat Sunda Selama Arus Mudik

Kompas.com - 24/04/2022, 12:02 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung menyiagakan kapal evakuasi di Selat Sunda selama arus mudik 2022.

Kapal tersebut disiagakan untuk mengantisipasi dan respon cepat masalah yang terjadi dalam penyeberangan kapal ferry.

Kepala Basarnas Lampung Jumaril mengungkapkan kondisi cuaca di Lampung saat ini, termasuk di Selat Sunda masih dalam kondisi ekstrem.

"Ini yang menjadi perhatian kita, penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni," kata Jumaril di Bandar Lampung, Minggu (24/4/2022).

Baca juga: Gerombolan Bermotor Keroyok Pengguna Jalan di Bandung, Videonya Viral, Polisi: Sedang Diselidiki

Khusus di jalur penyeberangan antarpulau selama arus mudik ini, Jumaril mengatakan Basarnas Lampung menyiagakan KM SAR Basudewa serta beberapa kapal speed di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

"Kita siagakan, stand by 24 jam agar bisa merespon cepat apapun yang terjadi di laut," kata Jumaril.

Antisipasi kecelakaan di tol

Selain fokus pada penyeberangan di Selat Sunda ini, Jumaril menambahkan pihaknya juga mem-back up bantuan di jalan tol Lampung.

"Kita juga back up antisipasi kecelakaan di jalan tol. Ada tiga titik kita siagakan yaitu di KM 80, KM 215 dan Pelabuhan Bakauheni," kata Jumaril.

Baca juga: Anak Tak Diterima di MTs Negeri Belakang Rumahnya, Emak-emak Mengadu ke Dedi Mulyadi

Lebih lanjut Jumaril mengatakan, Basarnas Lampung juga bersiaga di jalur mudik yang memiliki kerawanan bencana longsor, yaitu di Tanggamus dan Pesisir Barat.

"Pascalebaran kita juga sudah antisipasi bantuan di wilayah wisata pantai," kata Jumaril.

Rawan bencana

Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Rudy Sjawal Sugiarto mengungkapkan, secara umum, kondisi di Lampung diprediksi masih mengalami cuaca ekstrem selama waktu arus mudik dan balik 2022.

"Meski tidak terlalu ekstrem tapi dampak ancaman bencana hidrometeorologi diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah," kata Rudy.

Sehingga, setidaknya ada tiga kabupaten yang masuk jalur mudik dan rawan bencana.

Baca juga: Warga Riau Resah dan Ketakutan Harimau Sumatera Sering Datangi Kebun Sawit, Beberapa Pilih Mengungsi

Tiga kabupaten ini merupakan perlintasan di Jalinbar Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan.

"Ada beberapa wilayah yang merupakan daerah rawan bencana, terutama bencana longsor," kata Rudy.

Tiga kabupaten tersebut adalah Kabupaten Pesisir Barat dan Tanggamus yang merupakan akses ke Provinsi Bengkulu, serta Kabupaten Lampung Barat dengan akses ke Provinsi Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com