Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

61 Kg Bahan Petasan di Kebumen Dimusnahkan, Tahun Lalu Renggut 4 Nyawa

Kompas.com - 23/04/2022, 14:26 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - 61 kilogram bahan petasan dimusnahkan usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di Kebumen, Jawa Tengah pada Jumat (22/4/2022).

Dalam kegiatan yang digelar di Pendapa Kabumian ini, juga dimusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) dan ratusan liter miras oplosan.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto selaku pembina upacara mengaku prihatin dengan masih ditemukannya bahan petasan.

Padahal tahun lalu, tepatnya pada malam Lebaran empat orang di Kebumen tewas akibat terkena ledakan saat membuat petasan.

Baca juga: Rumah yang Hancur akibat Ledakan di Sleman Digunakan untuk Racik Bahan Petasan

"Kita cukup prihatin masih menemukan bahan petasan di Kebumen, dan Polres Kebumen alhamdulillah berhasil menyita 61 kilogram bahan petasan," kata Arif.

"Kita harus paham betul tahun lalu malam lebaran, ada empat meninggal karena petasan. Tahun ini jangan sampai terulang lagi, bagi yang masih menemukan bisa langsung melaporkan ke kepolisian," tegas Arif.

Sementara itu, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengatakan, sedang dilaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi menjelang Operasi Ketupat Candi.

Pihaknya menyita menyita 2.286 botol miras berbagai merek, 756 liter miras oplosan, dan 61 kilogram serbuk petasan serta 29 petasan berbagai ukuran disita petugas.

Baca juga: Detik-detik Rumah di Sleman Hancur Diduga karena Ledakan Petasan, Warga: Suaranya Sangat Keras

"KRYD digelar selama dua minggu, sekaligus sebagai cipta kondisi sebelum Operasi Ketupat Candi. Ini tentunya keberhasilan kita bersama di lapangan, sinergitas bersama dengan TNI, Satpol PP serta instansi terkait," kata Piter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com