Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Temukan Kaca hingga Gunting Kuku Saat Periksa Sel Warga Binaan di Rutan Karimun

Kompas.com - 22/04/2022, 21:59 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com – Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) kembali melakukan razia di sel atau kamar warga binaan.

Kali ini, razia yang turut melibatkan aparat dari TNI, Polri, dan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) itu dilakukan pada Kamis (21/4/2022) malam.

Petugas gabungan menyisir setiap sudut ruangan dan melakukan pemeriksaan badan terhadap ratusan warga binaan.

Baca juga: Penghuni Lapas Kelas II A Karawang Ditemukan Bunuh Diri di Kamar Mandi

Pelaksana harian (Plh) Kepala Rutan kelas II B Tanjungbalai Karimun Yongki Yastinanda mengatakan, razia tersebut dilakukan guna mengantisipasi peredaran barang-barang yang tergolong dilarang bagi warga binaan.

"Hasilnya, kita menyita sejumlah barang terlarang seperti kaca, besi, gunting kuku, kartu remi dan kayu yang berada di kamar warga binaan," kata Yongki melalui telepon, Jumat (22/4/2022).

Atas temuan barang itu, kata Yongki, pihaknya langsung melakukan pemusnahan dengan cara dibakar.

"Setelah kita sita, langsung kita musnahkan dengan cara dibakar," jelas Yongki.

Lebih lanjut, Yongki menjelaskan bahwa razia tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkotika di Rutan Karimun.

Sehingga, pihaknya menggandeng BNN Karimun untuk melakukan tes atau pengambilan sampel urin secara acak terhadap warga binaan.

"Tes urin kita lakukan terhadap warga binaan kasus narkotika yang dipilih secara acak oleh petugas, hasilnya alhamdulillah 15 orang dinyatakan negatif narkotika," papar Yongki.

Baca juga: Petugas Temukan Pisau Cutter hingga Obeng Saat Geledah Kamar Warga Binaan di Lapas Tuban

Yongki menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia secara untuk mengantisipasi peredaran narkotika dan barang terlarang.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban warga binaan selama berada di Rutan.

"Seperti peredaran barang terlarang itu harus terus kita antisipasi, mengingat barang tersebut bisa memicu hal-hal yang tidak diiginkan," terang Yongki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com