Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Akses Jalan Lahat-Empat Lawang Sumsel Amblas

Kompas.com - 20/04/2022, 16:16 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

LAHAT, KOMPAS.com- Akses jalan penghubung antara Kabupaten Lahat dan Empat Lawang, Sumatera Selatan amblas sedalam satu meter setelah lokasi tersebut diguyur hujan deras.

Lokasi jalan amblas tersebut terletak di Desa Muara Payang, Kabupaten Lahat.

Akibatnya, arus kendaraan yang melintas dialihkan ke daerah lain karena kondisi jalan yang tak dapat dilewati oleh mobil maupun motor.

Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Mazda Masuk Jurang 30 Meter di Lahat, 1 Orang Tewas

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Jalan dan Jembatan Lahat, Dinas PUBM-TR Sumatera Selatan Hendry Wijaya mengatakan, kejadian jalan amblas itu berlangsung pada Selasa (19/4/2022) kemarin.

Saat ini, mereka sudah melakukan upaya perbaikan di lokasi jalan hingga memasang box culvert atau gorong-gorong sehingga arus lalu lintas kembali berjalan lancar.

“Sekarang sudah bisa dilalui kendaraan. Hanya saja tidak boleh lebih dari 3 ton, hanya kendaraan ringan saja,”kata Hendry, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Kantor Dishub Kota Bandung Terendam Banjir, Ratusan Kendaraan Batal Uji KIR

Menurut Hendry, amblasnya jalan itu diakibatkan adanya aliran air yang ada di dalam pondasi jalan.

Hal tersebut mengakibatkan konstruksi ringga bawah jembatan menjadi tergerus sehingga amblas sedalam satu meter.

“Kemudian pada hari Senin terjadi hujan deras sehingga ringga bawah badan jalan menjadi ambruk. Kemungkinan ada aliran di bawa pondasi itu sudah sangat lama,”jelasnya.

Tak hanya memasang box culvert, mereka pun akan menempatkan jembatan bailey agar seluruh kendaraan bisa kembali melintas di lokasi tersebut.

“Untuk kondisi lalu lintas di lokasi sekarang sudah normal kembali,”jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com