Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Pemudik yang Singgah di Rest Area Tol Arah Pelabuhan Merak Maksimal 1 Jam

Kompas.com - 20/04/2022, 10:45 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Banten Komisaris Besar Budi Mulyanto meminta pemudik tidak berlama-lama di rest area tol Tangerang-Merak.

Adapun rest area arah Merak di ruas Tol Tangerang-Merak yakni di Km 43 dan Km 68.

"Kita mengimbau waktu istirahat di rest area paling lama satu jam, diupayakan satu jam sudah jalan," ujar Budi kepada wartawan di Kota Serang, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Wali Kota Salatiga Tak Larang ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, asalkan...

Budi menjelaskan, rest area Km 43 memiliki daya tampung 230 unit mobil pribadi dan 150 unit truk atau bus. 

Sedangkan di tempat peristirahatan Km 68 memiliki kapasitas mobil pribadi 150 unit dan truk atau bus 120 unit.

"Semua rest area di Tol Tangerang-Merak tipe A, artinya dilengkapi SPBU," kata Budi.

Mengantisipasi pemudik kehabisan bahan bakar di jakan tol, Polda Banten akan menyiapkan fasilitas kendaraan roda dua pembawa BBM menggunakan jerigen.

Namun, fasilitas itu akan diberikan jika terjadi kemacetan parah di Gerbang Tol Merak ataupun Cikupa.

"Nanti jangan kaget di tol ada motor berseliweran, motor polisi sama motor jeriken. Tapi, itu dilakukan seandainya terjadi kemacetan parah," jelas Budi.

Kenaikan volume kendaraan

Budi mengungkapkan, akan terjadi peningkatan volume kendaraan saat arus mudik Lebaran 2022 di ruas tol Tangerang-Merak.

Adapun kenaikan jumlah kendaraan yang akan melintas di tol paling barat Pulau Jawa itu diprediksi sebesar 15 persen dibanding arus mudik 2019.

Baca juga: Masyarakat Diimbau Tak Mudik Lebaran Menggunakan Sepeda Motor

Budi menyebutkan, pada tahun 2019, jumlah kendaraan yang melintas ke arah Pelabuhan Merak sebanyak 259.432 unit.

Sedangkan tahun ini, diprediksi akan melintas 300.000 unit kendaraan menuju Pelabuhan Merak.

"Sebaliknya dari arah Merak ke Jakarta pada tahun 2019 sebanyak 933.000, tahun ini menjadi 1 juta lebih, itu kita berbicara data," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com