Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran dengan Sarung Diisi Batu, 8 Bocah di Tegal Ditangkap Polisi

Kompas.com - 08/04/2022, 17:51 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sedikitnya delapan anak di bawah umur diamankan polisi saat tawuran perang sarung yang diisi batu, di Desa Grogol, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (7/4/2022) malam.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Dukuhturi AKP Bambang Marsudiyanto mengatakan, 8 bocah tersebut diamankan ketika petugas piket malam sedang melintas di Jalan Raya II Kabupaten Tegal.

"Saat itu petugas mendapati sejumlah anak sedang melakukan aksi tawuran perang sarung, dengan median sarung yang digulung diisi batu," kata Bambang kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Video Viral Perang Sarung Saat Sahur di Ponorogo, Polisi: Hanya Konten untuk Bercanda

Saat polisi datang, banyak bocah dari dua kelompok yang kemudian berhamburan melarikan diri. Sementara beberapa anak diamankan.

"Petugas kemudian membubarkan tawuran tersebut dan mengamankan 8 orang anak yang terlibat tawuran," kata Bambang

Ditambahkan Bambang, kedelapan anak itu sempat diamankan ke Markas Polsek Dukuhturi untuk dilakukan pembinaan.

Sebagai barang bukti polisi juga mengamankan empat sarung yang digulung dan bagian di ujungnya terdapat batu.

Baca juga: Fenomena Klitih hingga Perang Sarung Meresahkan, Kita Bisa Apa?

Setelah dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya, kemudian para orangtua dipanggil untuk membawa anak-anaknya.

"Melalui perangkat desa setempat, kemudian orangtua dari delapan bocah tersebut dihubungi. Karena masih di bawah umur mereka hanya diberikan pembinaan, untuk kemudian diserahkan untuk dibawa kembali ke rumah masing-masing," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com