SEMARANG, KOMPAS.com - Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Kota Semarang, Jawa Tengah memberi peringatan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di jalur rel kereta api.
Sebab, selama bulan Ramadhan petugas menemukan banyak masyarakat yang beraktifitas di beberapa titik jalur rel kereta saat ngabuburit atau selepas shalat Subuh.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan kegiatan tersebut sangat membahayakan diri dan dapat mengganggu perjalanan kereta api.
"KAI dengan tegas melarang masyarakat berada di jalur kereta api untuk aktivitas apapun selain untuk kepentingan operasional kereta api," kata Krisbiyantoro dalam keterangan tertulis, Jumat (7/4/2022).
Baca juga: Gratis, Motor Naik Kereta Api Saat Mudik Lebaran 2022
Ia menyebut larangan beraktivitas di jalur kereta api tertuang dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian pasal 181 ayat (1).
Aturan tersebut menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, ataupun menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.
Selain dapat membahayakan keselamatan, masyarakat yang melanggar juga dapat dikenai hukuman berupa pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp 15 juta.
"Hukuman tersebut sebagaimana yang dinyatakan dalam pasal 199 UU 23 Tahun 2007," tegasnya.
Baca juga: Sambut G20, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Uji Coba November 2022
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari kebiasaan yang berbahaya itu karena frekuensi kereta api semakin meningkat khususnya di masa Angkutan Lebaran.
"Saat mereka larut dalam keceriaannya bermain, mereka lupa bahwa posisinya saat itu ada di area terlarang yang dapat membahayakan dirinya," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.