Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Hektare Sawah di Padang Kekeringan, Petani Tak Pakai Pompa Air karena BBM Mahal

Kompas.com - 06/04/2022, 16:12 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sekitar 12 hektar lahan sawah di Kota Padang, Sumatera Barat, terdampak musim panas yang melanda dua bulan belakangan.

"Daerah yang terdampak tersebut berada di kawasan Lubuk Minturun. Para petani tidak bisa menanam padi karena lahan mereka kekeringan," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat, Rabu (6/4/2022) melalui telepon.

Sebenarnya, para petani yang lahannya kekeringan memiliki pompa air agar sawahnya terairi. Namun, mereka terkendala tidak bisa membeli BBM untuk menghidupkan pompa.

"Butuh banyak BBM untuk menghidupkan pompa air tersebut karena harus hidup seharian. Para petani terkendala biaya untuk membeli BBM tersebut," ujar Syahrial.

Baca juga: Tanggul Bendungan Jebol, Ratusan Hektare Sawah di Manggarai Barat Terancam Kekeringan

Sementara itu, untuk lahan yang sudah ditanami, pihaknya belum menerima laporan ada yang kekeringan.

Jika musim panas ini berkepanjangan, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi kekeringan.

Yakni menggunakan pompa air untuk mengalirkan air ke sawah petani yang terdampak. Selain itu, para petani diminta untuk mencari sumber air jika air di sawahnya sudah mulai berkurang.

"Para petani bisa mengambil air dari sungai terdekat mengairi sawah mereka jika sudah mulai kekurangan air," paparnya.

Baca juga: Nekat Buka Saat Ramadhan, Kafe dan Rumah Bernyanyi di Lamongan Ditutup Satpol PP

Secara keseluruhan, jumlah lahan sawah di Kota Padang mencapai 5.216 hektar dan yang sedang ditanami seluas 3.486 hektar.

"Jika kondisi musim panas masih panjang, kami sarankan petani yang sawahnya belum ditanami untuk menanam tanaman palawija," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com