Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Skema Pengamanan saat Ramadhan di Bandar Lampung

Kompas.com - 02/04/2022, 12:34 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Polresta Bandar Lampung menyusun sejumlah skema dan strategi selama Ramadhan 2022.

Skema tersebut berupa pengamanan dan vaksinasi untuk mendukung kebijakan mudik oleh pemerintah pusat.

Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Ino Harianto mengatakan, untuk pengamanan selama Ramadhan akan difokuskan pada saat pelaksanaan ibadah malam atau tarawih.

Baca juga: MUI Bali Anjurkan Jemaah Vaksin Booster Selama Ramadhan: Tidak Batalkan Puasa

Pengamanan ini akan melibatkan unsur pemerintah hingga organisasi massa lintas agama.

"Intinya adalah kita secara bersama-sama menjamin pelaksanaan ibadah berjalan lancar dan tertib," kata Ino di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (2/4/2022).

Ino mencontohkan salah satu skema yang digunakan adalah per satu masjid akan dijaga oleh polisi, TNI, linmas, pemuda gereja, dan Banser NU.

"Termasuk unsur lintas agama akan kita libatkan. Ini agar yang beribadah tarawih merasa aman dan khusyuk," kata Ino.

Baca juga: Ramadhan Tiba, 4 Masjid Ikonik di Jawa Barat Ini Bisa Dikunjungi

Ini menambahkan, untuk pendukung kebijakan pemerintah terkait kelonggaran mudik bersyarat, pihaknya akan membuat strategi vaksinasi pada malam hari.

"Kita ada strategi vaksinasi pada malam hari, pada saat tarawih, nanti kita tanya, sudah vaksin atau belum, atau vaksin berapa yang belum," kata Ino.

Dengan demikian, kata Ino, masyarakat yang ingin mudik sudah memenuhi syarat yaitu sudah divaksin.

"Sehingga ketika misalnya warga ingin melaksanakan mudik saat hari raya nanti, tidak mencari-cari lagi di mana mau vaksin," kata Ino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com