SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan warganya untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan selama bulan Ramadan.
Kepatuhan menjaga prokes tersebut dapat mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 termasuk ketika menjalankan ibadah salat tarawih berjamaah.
"Ini kan yang dirindukan dalam Ramadhan, shalat tarawih bersama. Tapi saya minta tolong tarawihnya tetap jaga prokes, semua tetap pakai masker, dibuat jarak," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Kami Memerintahkan Ganjar Pranowo Menghentikan Penambangan di Desa Wadas
Ganjar berharap ketaatan masyarakat terkait prokes dapat diterapkan selama bulan Ramadhan hingga menghadapi arus mudik Lebaran 2022.
"Kami akan pantau dan menghitung nanti sampai mudik, termasuk arusnya dan sekarang sudah kami siapkan. Kita siap antisipasi. Untuk masyarakat tetap jaga prokes, itu saja dan selamat menjalankan ibadah puasa," ujarnya.
Ganjar menyampaikan terkait arus mudik yang sudah tidak ada penyekatan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Hal ini untuk menentukan skenario-skenario menghadapi arus mudik di mana hasil riset Kemenhub diperkirakan akan ada 900.000 kendaraan bermotor pemudik.
Baca juga: Ganjar Dukung Syarat Vaksin Booster bagi Pemudik
Ganjar juga berkoordinasi dengan daerah atau titik-titik keberangkatan pemudik seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Di samping itu, pemerintah juga berupaya menggenjot vaksinasi dan vaksin booster.
Ganjar juga terus memantau harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Jawa Tengah. Sebab, saat Ramadhan ada beberapa bahan pokok yang cenderung naik.
"Misalnya minyak goreng, kita akan gas lagi dalam beberapa hari ini. Kalau tidak salah Jateng tanggal 3-4 April akan mendapatkan kucuran minyak goreng cukup banyak, khususnya yang harga Rp 14 ribu. Mudah-mudahan bisa membantu, yang dagang jalan, UMKM jalan, kemudian kegiatan jalan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.