Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telantarkan Anak dan Istri, Pejabat Daerah Bengkulu Menyerahkan Diri ke Polda

Kompas.com - 01/04/2022, 11:01 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS. com - KN, pejabat daerah di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, menyerahkan diri ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Bengkulu pada Kamis (31/3/2022) pukul 22.30 WIB karena menelantarkan anak dan istrinya.

Sebelumnya, dia sempat mangkir dari panggilan polisi. Setelah menyerahkan diri, KN langsung ditahan di Mapolda Bengkulu.

Baca juga: Duel Maut di Lumajang, Seorang Pria Tewas, Pelaku Menyerahkan Diri

Kepala Unit PPA Ditreskrimum Polda Bengkulu AKP Nurul Huda mengatakan, KN langsung ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan tindak pidana penelantaran anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77B juncto 76B Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.

"Tersangka ini melakukan tindak pidana penelantaran anak, ini berdasarkan laporan polisi tanggal 4 Juni 2021 lalu yang melapor istrinya sendiri", kata Nurul pada Jumat (1/4/2022).

Nurul berkata, kepolisian sebelumnya telah mengirimkan surat pemanggilan kepada tersangka. Akan tetapi, KN mangkir dengan alasan sibuk nenjalani dinas luar.

"Pada hari Rabu kami sudah mengirimkan panggilan sebagai tersangka, namun mangkir dengan alasan sedang di luar kota. Saat diselidiki dia ternyata masih berada di dalam kota," tambah Nurul.

Baca juga: Tikam Seorang Remaja, Pemuda di Minahasa Menyerahkan Diri ke Polisi

Sebelumnya, KN dilaporkan oleh sang istri berinisial EL terkait dugaan penelantaran anak dan istri tanpa kejelasan.

Peristiwa ini terjadi pada April 2020, saat KN meninggalkan rumah.

Semenjak meninggalkan rumah, KN diketahui sama sekali tidak memberikan biaya hidup kepada istri dan ketiga anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com