Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 16 Tahun di Nunukan Diperkosa Pria yang Membeli Bensin Eceran di Tempatnya

Kompas.com - 28/03/2022, 16:23 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang gadis remaja berinisial SN di Nunukan, Kalimantan Utara, diperkosa pria yang dikenalnya sebulan terakhir karena membeli bensin eceran.

"SN diperkosa di kosan pelaku di Jalan H.Sumang. Meski melakukan perlawanan, namun akhirnya kegadisannya terenggut," ujar Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Marhadiansyah Tofiqs Setiaji, Senin (28/3/2022).

Pelanggan bensin eceran

Baca juga: Ditinggal Suami Melaut, Seorang Istri di Sumbawa Diperkosa Kakak Ipar

Perkenalan SN dengan pelaku, AS, dimulai dari AS yang membeli bensin eceran/botolan yang dipajang di depan warung pinggir jalan milik SN.

Melihat penjualnya adalah gadis remaja yang menarik hatinya, AS meminta nomor ponsel dan berlanjut dengan lewati aplikasi percakapan.

"Kebetulan keduanya bermain aplikasi game Android yang sama. Terjalin pertemanan, sempat diajak jalan dua kali, sebelum akhirnya diajak Mabar (Main Bareng) di kosan pelaku," jelas Tofiqs.

Pertemuan ketiga pada 21 Maret 2022 lalu menjadi petaka bagi SN. Sempat menolak diajak ke kosan AS, korban akhirnya mau datang karena dibujuk bakal ada banyak teman mabar.

SN sempat bertanya keberadaan teman-teman lain yang katanya akan Mabar. Namun AS dengan santainya mengatakan mereka akan datang, dan mengajak SN untuk bermain game online berdua terlebih dahulu.

"Kejadiannya siang hari, pukul 14.00 Wita. Lingkungan perumahan di lokasi kejadian cukup sepi. Saat itu, kebetulan kuota si pelaku habis. Ia lalu menghampiri korban dan menarik tangannya sembari melakukan pelecehan seksual," lanjut Tofiqs.

Baca juga: Ada Luka di Alat Vital, Bocah 8 Tahun Tewas Diperkosa Ayah Kandung, Sempat Kejang dan Dibawa ke Klinik

Perlawanan korban

Pergumulan sempat terjadi, korban terus berusaha melepaskan diri dan sempat menendang perut pelaku.

Namun pelaku seakan tidak peduli dengan perlawanan korban, dan berusaha melakukan pelecehan kepada SN.

Tofiqs melanjutkan, hasil visum menunjukkan ada luka lecet pada bagian tubuh korban yang paling sensitif.

Baca juga: Remaja Putri di Pontianak Dianiaya dan Diperkosa karena Senggol Minuman Keras

Setelah kejadian tersebut, pelaku mengantar korban pulang. Beberapa hari berlalu, dan akhirnya korban menguatkan hati menceritakan kejadian naas itu ke keluarganya. Mereka lalu membuat laporan ke Polres Nunukan.

"Kami panggil pelaku, orangtua pelaku datang mengantarkan anaknya ke Polres. Dan saat ini masih kami periksa," katanya.

Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 81 ayat (1) juncto Pasal 76d Undang undang tentang perlindungan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com