KOMPAS.com - Bocah delapan tahun di Semarang, Jawa Tengah, tewas setelah diperkosa ayah kandungnya, WD (41).
Kasus tersebut terungkap setelah makam korban di daerah Genuk dibongkar atas persetujuan keluarga pada Sabtu (19/3/2022) malam.
Pembongkaran dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi ada anak yang meninggal tak wajar dari RS Pantiwilasa.
Usai dibongkar, jenazah korban diotopsi dan terbukti bahwa kematian bocah 8 tahun itu akibat kekerasan seksual yang ternyata dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.
Ayah dan ibu korban telah bercerai. Mereka memiliki dua anak laki-laki dan satu anak perempuan, yakni korban.
Sejak orangtuanya bercerai, korban tinggal bersama sang ibu. Sementara ayahnya kos di daerah Tlogosari Wetan, Pedurungan.
Walau tinggal dengan sang ibu, korban kerap berkunjung di kos ayahnya diantar oleh ibunya.
Di hari kejadian, Jumat (18/3/2022), korban dan dua saudaranya berkunjung di rumah sang ayah. Namun, dua saudaranya dijemput oleh ibu.
Baca juga: Komnas PA Kecam Pemerkosaan Anak 8 Tahun hingga Tewas oleh Bapak Kandungnya
Korban pun hanya berdua dengan ayah kandungnya, WD. Ia tiduran sambil menonton televisi.
Pelaku yang ada di rumah kemudian memerkosa korban walau korban sempat melawan. Pemerkosaan di hari Jumat itu bukan yang pertama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.