Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitigasi MotoGP Mandalika, Kepala Basarnas: Kami Siapkan 2 Helikopter

Kompas.com - 20/03/2022, 11:05 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Kepala Basarnas RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi meninjau langsung kesiapansiagaan personel Basarnas dalam melakukan tindakan pertolongan dan pencarian dalam perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia, Minggu (20/3/2022).

Dalam kunjungannya, Henri menyampaikan bahwa pihaknya harus terlibat dalam penyelenggaraan event internasional ini karena mengundang banyak penonton dan berpotensi adanya permintaan pertolongan dari tim SAR.

"Kami siap selalu siaga dinilai oleh ITDC dan Dorna memuaskan kinerjanya. Kemudian kita mencari feedback lagi hal-hal yang kurang," kata Henri saat jumpa pers di media center Mandalika.

Baca juga: Warga Mulai Berdatangan ke Bukit Seger untuk Nonton MotoGP secara Gratis

Disampaikan Henri, pada saat perhelatan World Superbike tahun lalu, pihaknya hanya menyediakan satu awak helikopter. Saat ini, pihaknya diminta menyiagakan dua helikopter untuk menangani emergency.

"Pada kesempatan MotoGP saat ini kita menyiagakan yang tadinya saat Superbike satu helikopter, nah sekarang kita diminta untuk siapkan dua helikopter, ini sebuah kemajuan dan yang sangat mengejutkan," kata Henri.

Baca juga: Polisi Imbau Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika Waspada Copet

Henri merasa sangat bangga ada puluhan anggotanya yang menjadi marshal. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa personelnya siap membantu pebalap yang mengalami kecelakaan.

"Ini sebuah kejutan, Dorna sebagai panitia lomba di sini memilih kita dengan ada 20 personel yang menjadi marshal flag, menjadi seorang marshal ini ada kependidikan khusus," kata Henri.

Selain siaga di dalam area sirkuit, pihaknya juga mendirikan pos-pos di pantai maupun di bukit-bukit untuk melakukan penjagaan jika suatu ketika penonton atau masyarakat membutuhkan bantuan kedaruratan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com