Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Seorang Pria Menumpang di Kolong Bus dari Merak ke Lampung, Mengaku Tak Punya Ongkos

Kompas.com - 19/03/2022, 11:31 WIB
Tri Purna Jaya,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang warga nekat menjadi penumpang gelap di kolong bus lintau pulau dari Banten ke Lampung.

Aksi nekat pria yang belakangan diketahui bernama Wahyu ini viral setelah videonya diunggah oleh akun TikTok @riyansaputra671 pada Jumat (18/3/2022).

Pria itu diam-diam naik ke kolong bus dari Merak, Banten. Awak bus baru mengetahui ada penumpang gelap di kolong bus saat memasuki wilayah Tulang Bawang, Lampung.

Ada tiga video yang diunggah oleh akun tersebut. Pada salah satu video menayangkan pria itu sedang ditanya oleh awak bus darimana dia naik ke kolong bus Singa Raja Putra.

Di video lainnya, pria itu terlihat kumuh dengan kemeja dan celana panjang yang sudah kotor diselimuti debu.

Saat dihubungi, Riyan Saputra yang merupakan awak bus Singa Raja Putra mengatakan, saat itu bus dalam perjalanan menuju Palembang dari Denpasar.

Baca juga: Rampas Uang dan Ponsel Sopir Truk, Preman Residivis di Lampung Ditembak Polisi

"Kita dari Denpasar mau ke Palembang, bus reguler, lalu berhenti di Tulang Bawang karena ada penumpang yang mau turun," kata Riyan saat dihubungi, Sabtu (19/3/2022) pagi.

Riyan mengatakan, mulanya awak bus tidak mengetahui ada penumpang gelap di kolong kendaraan.

Ketika berhenti di Tulang Bawang, diketahui ada seorang pria duduk di atas ban serap di kolong bus.

"Pas berhenti itu, sopir mau sekalian cek bagian bawah depan bus, nah pas itu baru ketahuan ada orang di bawah," kata Riyan.

Menurut Riyan, ketika diminta keluar dari kolong bus, pria itu terlihat kumuh.

"Terus ditanyalah dari mana dia naik. Dia ngakunya namanya Wahyu," kata Riyan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com