Awak bus lalu memberikan sabun untuk pria yang belum diketahui asalnya itu dan memintanya mandi.
Saat ditanyai oleh awak bus, kata Riyan, pria itu juga terlihat linglung, tetapi setiap pertanyaan dijawab secara lugas.
Pria itu mengaku naik ketika bus itu berhenti di sebuah rumah makan di Merak. Lalu secara diam-diam, masuk ke kolong dan duduk di atas ban cadangan.
"Dia ngaku kerja di bengkel, lalu katanya enggak punya uang buat pulang ke Lampung," kata Riyan.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 18 Maret 2022
Menurut Riyan, salah satu penumpang bus sebenarnya melihat pria itu masuk ke kolong. Namun, karena dikira awak bus yang mau cek kondisi kendaraan, penumpang itu tidak melapor.
"Ada penumpang yang lihat dia naik pas kita berhenti makan di Merak. Tapi disangka dia itu awak bus yang mau periksa kendaraan," kata Riyan.
Riyan menambahkan, pria itu lalu dibawa awak bus ke garasi PO Singa Raja Putra di daerah Seputih Banyak, Lampung Tengah.
"Kita bawa ke garasi, kasih makan, tapi karena dia nggak jawab mau kemana di Lampungnya, kita bawa lagi ke Merak," kata Riyan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.