PADANG, KOMPAS.com - Untuk mengungkap kasus tewasnya terduga kasus narkoba yang tewas usai ditangkap, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menunggu hasil autopsi jenazah Eri Peter (37).
Eri Peter meninggal di RSUD Parit Malintang pada Selasa (15/3/2022). Jenazahnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk diautopsi.
"Kini kita sedang menunggu hasil autopsi jenazah untuk ungkap kasus itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Jumat (18/3/2022).
Satake mengatakan bahwa hasil autopsi diperlukan untuk mengungkap penyebab kematian dari terduga kasus narkoba tersebut.
Baca juga: Terduga Kasus Narkoba Tewas Usai Ditangkap, Kasat Resnarkoba Polres Padang Pariaman Diperiksa Propam
Saat ini, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumbar sudah meminta keterangan dua personel Satuan Reserse Narkoba Polres Padang Pariaman yang ikut dalam penangkapan.
Selain itu, Propam Polda Sumbar juga telah memeriksa Kasat Resnarkoba Polres Padang Pariaman AKP Ahmad Rhamadan.
"Jadi kita tunggu sajalah hasil autopsi itu ya," jelas Satake.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah video yang memperlihatkan penangkapan terduga kasus narkoba di Padang Pariaman, Sumatera Barat viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang diborgol tertelungkup di teras sebuah rumah sambil meringis kesakitan.
"Aduh...sakik (sakit-red) pak," kata pria itu.
Kemudian terdengar suara seorang yang diduga polisi membentak pria itu.
"Bisa diam ang ndak (bisa diam kamu ngak-red)," kata pria yang diduga polisi itu.
Video itu juga memperlihatkan suasana penangkapan yang disaksikan sejumlah warga.
Sebuah akun facebook @Eko Ali Agus Putra membagikan video berdurasi 27 detik itu.
Selain itu, akun facebook tersebut membagikan video lain berisikan pengakuan dari adik korban.