Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Stok Aman, Kapolda Lampung Minta Masyarakat Tak Belanja Minyak Goreng Berulang Kali

Kompas.com - 16/03/2022, 10:42 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Hendro Sugiatno meminta masyarakat tidak berbelanja minyak goreng berulang kali untuk mencegah penimbunan. 

Hendro juga memastikan stok minyak goreng di Lampung aman dan cukup memenuhi kebutuhan provinsi.

Ia juga meminta masyarakat tidak panik dengan memborong minyak goreng secara berlebih bahkan menimbun minyak goreng.

Baca juga: Perdagangan Sisik Trenggiling Rp 1,4 Miliar Digagalkan Polda Lampung

"Jangan coba-coba untuk menimbun minyak goreng ini dengan cara belanja berulang kali. Karena borong minyak, dikhawatirkan masyarakat justru menimbun minyak goreng," kata Hendro di Mapolda Lampung, Rabu (16/3/2022).

Hendro sendiri telah meninjau secara langsung proses pengepakan dan stok di gudang produsen minyak goreng, PT Tunas Baru Lampung pada Selasa (15/3/2022) sore.

"Sudah saya lihat langsung produksi minyak goreng, dan bisa dipastikan aman untuk kebutuhan provinsi," kata Hendro.

Baca juga: Jual Produk Tanpa Izin Edar di Lampung, 4 Bos Pabrik Pupuk Jadi Tersangka

Dari hasil peninjauan itu, diketahui konsumsi minyak goreng di Lampung mencapai 6 juta liter per bulan, sedangkan hasil produksi seluruh produsen mencapai 9 juta liter.

Untuk PT Tunas Baru Lampung sendiri, kata Hendro, produksi minyak goreng sekitar 120 ribu liter per hari.

"Saya pastikan penyaluran minyak goreng di Lampung langsung dari perusahaan menuju toko retail, sehingga tidak ada rantai distribusi yang panjang," kata Hendro.

Dihubungi secara terpisah, Divisi Pemasaran Tunas Baru Lampung Agus Kurniawan mengatakan, perusahaan telah menyalurkan 3 juta liter minyak goreng kemasan ke seluruh Lampung pada akhir Februari 2022 lalu.

"Sementara ini PT Tunas Baru bisa memproduksi 100 ton per hari atau 100 hingga 120 ribu liter per hari," kata Agus.

Menurut Agus, kapasitas produksi sebenarnya bisa mencapai 300 ton per hari. Namun karena suplai bahan baku masih terbatas, saat ini baru bisa 100 ton per minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com