Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan dengan Kaki Terikat Ditemukan dalam Gorong-gorong di Maluku Tengah

Kompas.com - 10/03/2022, 13:25 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Sesosok mayat perempuan dengan kedua kaki terikat ditemukan di dalam sebuah gorong-gorong di kawasan Jalan Abdullah Soulissa, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (9/3/2022) sore.

Mayat perempuan tanpa identitas ini ditemukan pertama kali oleh dua orang pemuda Kota Masohi, Ali Yusri Renleew (20), dan Hardi Luanmase (24)  saat mereka sedang mencari udang di gorong-gorong tersebut.

Kepala Seksi Penerangan Humas Polres Maluku Tengah, Iptu Rido Masihin kepada Kompas.com mengungkapkan, kedua pemuda ini mencari udang dengan alat bantu penerangan dari hanpdhone sambil menyusuri gorong-gorong mulai dari kawasan Tugu Ir. Soekarno hingga ke lokasi penemuan mayat yang jaraknya sekitar 1 kilometer.

Baca juga: Anggota TNI di Maluku Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas, Kasus Dilimpahkan ke Denpom Masohi

Saat mendekati lokasi penemuan mayat, kedua pemuda ini mulai mencium aroma tidak sedap.

Namun mereka ini tidak menghiraukan dan tetap berjalan mencari udang, hingga tiba di gorong-gorong bundaran Kota Masohi.

“Kedua pemuda ini melihat ada sesosok mayat dalam keadaan tergeletak dengan posisi kedua kaki terikat tali dan ada pemberat batu,” kata Rido, Kamis (10/3/2022).

Rido mengatakan, kedua pemuda tersebut telah menemukan mayat itu pada Selasa malam.

Namun karena takut, keduanya baru melaporkan kejadian itu ke Polres Maluku Tengah pada Rabu kemarin.

“Karena takut, mereka baru lapor ke polisi keesokan harinya,” katanya.

Setelah dilaporkan, anggota Polres Maluku Tengah langsung mendatangi lokasi kejadian dan kemudian mengevakuasi jasad wanita itu dari dalam gorong-gorong menuju RSUD Masohi untuk dilakukan visum.

Baca juga: Gunakan Headset Saat Panen Padi, Petani di Malang Tewas Tersambar Petir, HP Terbakar

Menurut Rido sampai saat ini polisi belum dapat mengetahui identitas korban yang masih berada di kamar mayat RSUD Masohi.

“Identitas korban belum diketahui, karena tubuh korban dan wajah korban juga sudah mulai membengkak dan sulit dikenali,” ujarnya.

Untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan masih menunggu dokter forensik dari Ambon.

“Saksi dua ornag sudah kita mintai keterangan. Saat ini kita juga masih menunggu dokter forensik dari Ambon. Mungkin dokternya sudah tiba, tapi saya komunikasi terakhir tadi belum ada,” ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com