Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Tanya Alamat, Tukang Dekorasi Ini Malah Diteriaki Maling dan Dihajar Massa

Kompas.com - 06/03/2022, 20:27 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami tukang dekorasi pernikahan berinisial Y (30) dan S (35) di Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kedua lelaki ini dikeroyok hingga babak belur hanya gara-gara menanyakan alamat ke seorang bocah yang baru pulang sekolah.

Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Ipda Zalukhu mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar 13.00 WIB, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Arus Balik Liburan di Puncak Bogor, Sistem Satu Arah ke Jakarta Diprioritaskan

 

Saat itu, korban diteriaki sebagai maling setelah menanyakan alamat dan keberadaan orangtua seorang bocah SMP.

"Luka lebam, bekas dipukul, enggak ada lainnya," kata Zalukhu saat dimintai konfirmasi melalui telepon, Minggu (6/3/2022).

Zalukhu menjelaskan, kejadian berawal saat kedua korban melintas menggunakan sepeda motor di sekitar lokasi kejadian.

Tanpa disengaja, Y dan S bertemu atau berpapasan dengan bocah SMP tersebut.

Baca juga: Selingkuh, Guru di Jonggol Bogor Berbuat Mesum di Toilet Mushala

 

Kemudian, mereka mengklakson karena merasa kenal dengan bocah tersebut.

Keduanya pun menghampiri dan turun dari motor bermaksud menanyakan alamat dan keberadaan orangtua bocah tersebut.

"Waktu melihat anak itu perasaan mereka (Y dan S) kenal sama ortunya anak ini, akhirnya dia tanyain," ujarnya.

Setelah beberapa saat, tukang dekorasi pernikahan itu meminta izin untuk menelepon ayah bocah tersebut. Namun, bocah tersebut menolak diduga karena takut.

"Bapaknya mana? Dijawablah sama anak ini, lagi kerja. Oh, ya sudah, ditelepon ya. Kata anaknya enggak usah. Nah, mungkin si anak ini takut karena merasa enggak kenal," ucap Zalukhu.

"Kemudian Y dan S pergi mau beli minum, yang satunya kan jalan tuh, ketika jalan mungkin anak ini panik, apalagi tadi sudah takutkan, akhirnya (kedua korban) diteriakin maling," imbuhnya.

Pengendara yang sedang melintas mendengar hal itu pun langsung menabrakkan kendaraannya, agar Y dan S tidak kabur.

Lantas warga sekitar lain juga turut terprovokasi, kemudian beramai-ramai mengeroyok dan memukul korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com