Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Liburan di Puncak Bogor, Sistem Satu Arah ke Jakarta Diprioritaskan

Kompas.com - 06/03/2022, 15:12 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi menerapkan kebijakan situasional berupa pemberlakuan sistem one way atau satu arah di sepanjang Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022).

Sistem satu arah tersebut difokuskan untuk antisipasi kepadatan arus balik liburan di kawasan wisata tersebut.

KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, bahwa arus kendaraan ke wilayah wisata Puncak terpantau meningkat sejak Jumat (4/3/2022) atau bertepatan setelah Hari Raya Nyepi.

Baca juga: 21 Ribu Kendaraan Masuk Puncak Bogor, Kapolres Prediksi Kepadatan Arus Balik

"Kita antisipasi mereka yang sudah berangkat dari hari Jumat, yang menginap di Puncak dari Jumat, Sabtu Minggu, hari ini pagi berangkat, jadi kemungkinan arus balik terjadi sore hari," kata Ketut, Minggu.

Karena itu, petugas menerapkan skenario sistem satu arah di jalur yang menghubungkan wilayah Cianjur itu sebagai solusi memecah kepadatan volume kendaraan yang turun atau menuju ke arah Jakarta.

Pemberlakuan itu diterapkan usai sistem ganjil genap atau mulai pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Libur Hari Raya Nyepi, Arus Kendaraan di Puncak Bogor Relatif Sepi

 

Menurut Ketut, sistem satu arah diberlakukan secara situasional atau hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Karenakan mulai banyak yang pulang menuju Jakarta, sampai kapan diberlakukan (one way) kita tidak bisa bilang, tetapi kita melihat situasi di lapangan saja," ujarnya.

Sejauh ini, pihaknya masih terus memantau dan mewaspadai peningkatan arus kendaraan dari dan ke arah Puncak.

Polisi juga telah menempatkan 250 total personel gabungan di setiap titik yang berpotensi macet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com