Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria di Tasikmalaya Ditemukan Tinggal Tengkorak di Rumah Kontrakan

Kompas.com - 06/03/2022, 15:12 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Perumahan Bumi Citra, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, digegerkan temuan mayat yang sudah jadi tengkorak di sebuah rumah kontrakan pada Minggu (6/3/2022) pagi.

Mulanya, warga setempat mencium bau bangkai menyengat di sekitar lokasi kejadian dan sempat dikira ada binatang yang mati.

Warga pun mencari sumber bau lalu tertuju ke sebuah rumah yang terkunci dan membongkarnya lewat bagian atap.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Geng Motor di Tasikmalaya, Hafal Jadwal Beraksi sampai Pilih Menginap di Pasar

"Masyarakat mencium bau menyengat dikira binatang atau apa. Saat dibongkar ternyata mayat laki-laki yang sudah jadi tengkorak, jasadnya sudah rusak," jelas Kapolsek Rajapolah Polresta Tasikmalaya AKP Iwan Sujarwo, kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu pagi.

Iwan menambahkan, sosok jasad tersebut diketahui berinisial DS (44) warga asal Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

Ia diketahui mengontrak rumah seorang diri di kompleks perumahan tersebut.

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Lahan Kosong Arcamanik Bandung

Sesuai keterangan warga di lokasi kejadian, lanjut Iwan, korban hampir selama sebulan lebih tak terlihat keluar rumah dan selama ini diketahui jarang berbaur dengan warga setempat.

Korban juga diketahui sudah dua bulan lebih belum membayar kontrakan rumahnya.

Hingga akhirnya, warga setempat menemukan korban karena selalu mencium bau menyengat di sekitar rumah kontrakan tersebut.

 

"Penyebab kematian masih diselidiki dan langsung dibawa ke ruang kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya," kata Iwan.

Iwan mengatakan, pihaknya pun telah menginformasikan temuan mayat tersebut ke keluarga korban yang berada di kampungnya di Cisayong.

Keluarga korban rencananya akan langsung ke rumah sakit untuk memeriksa temuan mayat tersebut.

"Sekarang sudah di kamar mayat RSUD, keluarga korban sudah mengetahui dan dihubungi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com