BATAM, KOMPAS.com - Aksi perampokan dengan modus pecah kaca mobil di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kembali terjadi.
Pada video pendek berdurasi dua menit 10 detik yang beradar di media sosial, terlihat seorang wanita berkerudung hitam menangis tersedu di sebelah mobil yang diduga miliknya.
Diketahui korban baru saja melakukan penarikan uang tunai puluhan juta, dari salah satu bank kemudian mampir di minimarket di kawasan Tunas Regency, Sagulung, Jumat (4/3/2022) pagi.
Baca juga: Berawal Sakit Hati Adiknya Ditegur, Kakak di Batam Bacok Sekuriti Perusahaan
Kapolsek Sagulung, Iptu Muhammad Dharma Ardiyaniki membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar ada peristiwa perampokan pagi tadi di Tunas Regency, Sagulung," kata Niki, sapaannya, melalui telepon, Jumat.
Ia menjelaskan, saat peristiwa terjadi, korban tengah singgah ke minimarket sepulang dari bank karena ingin membeli sesuatu.
Baca juga: Pakai Dana BOS untuk Berlibur ke Malaysia, Eks Kepala Sekolah SMA di Batam Jadi Tersangka Korupsi
Korban baru menyadari dirinya dirampok setelah mengetahui salah satu kaca mobilnya telah pecah.
"Korban baru sadar ada keanehan, setelah selesai berbelanja di Indomaret. Dia melihat kaca bagian depan terbuka. Karena dia sadar meninggalkan mobil dengan kondisi semua kaca tertutup," terang Niki.
Selain itu, ban belakang pada sebelah kiri mobilnya juga diketahui telah digembosi oleh para pelaku.
Atas peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta, yang baru saja diambilnya di bank di kawasan Batu Aji, Batam.
"Korban baru saja ambil uang di salah satu Bank Mandiri. Setelah itu singgah ke Tunas. Di sana peristiwa itu terjadi," papar Niki.
Niki mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait perampokan tersebut.
"Petugas kita tengah melakukan pengembangan di lapangan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.