Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kabupaten di Sumbar Terdampak Gempa Pasaman Barat, Sejumlah Rumah Rusak hingga Warga Luka

Kompas.com - 27/02/2022, 17:07 WIB
Perdana Putra,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Gempa magnitudo 6,1 yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, juga berdampak pada tiga kabupaten lain.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar melaporkan, tiga kabupaten lain yang mengalami dampak akibat gempa pada Jumat (25/2/2022) itu adalah Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Agam.

"Dari laporan yang masuk ada lima daerah yang terdampak gempa yaitu Pasaman Barat, Pasaman, Limapuluh Kota, Agam dan Pariaman. Yang parah memang Pasaman Barat dan Pasaman," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur yang dihubungi Kompas.com, Minggu (27/2/2022).

Baca juga: UPDATE Gempa Pasaman Barat, Korban Meninggal Jadi 11 Orang

Dari data sementara hingga Minggu, dilaporkan di Limapuluh Kota ada dua rumah rusak berat, 20 rusak sedang dan lima rusak ringan.

Gempa juga merusak dua gedung perkantoran dan satu rumah ibadah.

Sementara di Agam dilaporkan ada satu warga luka berat dan satu rumah rusak.

"Sedangkan di Padang Pariaman dilaporkan ada satu rumah warga yang rusak," kata Rumainur.

Data terbaru dari BNPB, 11 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut yang terdiri dari enam orang di Pasaman dan lima orang di Pasaman Barat.

Sementara di Pasaman Barat juga dilaporkan ada 37 orang luka berat, 310 orang luka ringan, 400 rumah rusak, 14 sekolah rusak, 48 kantor rusak, 2 Puskesmas rusak dan 22 rumah ibadah rusak.

Baca juga: BPBD Pasaman Sebut Pengungsi Butuh Peralatan Masak hingga Perlengkapan Balita

Kemudian untuk Pasaman dilaporkan ada enam warga meninggal dunia, empat hilang, lima luka berat, 36 luka ringan, 1000 rumah rusak, satu jembatan, dua sekolah dan dua kantor rusak.

"Ini data sementara dan bisa bertambah. Apalagi kita masih mencari empat warga yang masih hilang," kata Rumainur.

Sebelumnya diberitakan, dua gempa beruntun dalam waktu selisih 4 menit menghantam Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.

Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi pukul 08.35 WIB dengan lokasi 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dan kedalaman 10 kilometer.

Kemudian gempa kedua terjadi pukul 08.39 WIB dengan lokasi 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, kedalaman 10 kilometer berkekuatan magnitudo 6,2.

Belakangan diupdate BMKG menjadi M 6,1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com