Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Warga Nganjuk Gelar Ritual di Pantai Watu Ulo Jember, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 26/02/2022, 16:49 WIB
Bagus Supriadi,
Khairina

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com– Video ritual warga di Pantai Watu Ulo, Desa Sumberrejo Kecamatan Ambulu Jember viral di berbagai grup WhatsApp.

Video itu menampakkan sekelompok orang sedang menggelar ritual di Pantai Watu Ulo.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak warga berbaris di Pantai Watu Ulo. Mereka menengadahkan tangan menghadap pantai selatan. Video tersebut diambil dari posisi tepi pantai.

Baca juga: Mantan Anggota TNI Jadi Residivis Pencurian Mobil, Tertangkap Saat Hendak Bawa Pickup Bersama Rekannya
Kapolsek Ambulu AKP Makruf membenarkan adanya kegiatan ritual di pantai selatan itu. Menurut dia, kegiatan itu dilakukan pada Sabtu (26/2/2022).

“Kegiatan ritual itu pelaksanannya sekitar pukul 12.00 WIB lebih sedikit,” kata dia pada Kompas.com via telepon.

Menurut dia, ada sektiar 18 warga yang mengikuti kegiatan ritual tersebut. Mereka semua berasal dari Kabupaten Nganjuk menggunakan minibus. Mereka memang mengadakan ritual, seperti sedang berdoa di pantai.

Makruf mengaku mendapatkan informasi kegiatan ritual itu dari Bhabinkamtibmas. Selanjutnya, pihaknya langsung menerjunkan anggota polisi untuk membubarkan kegiatan itu.

Sebab, Pantai Watu Ulo yang merupakan pantai selatan selalu memiliki ombak besar. Dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti terseret ombak.

Ketika tiba di lokasi, pihaknya langsung meminta warga yang melakukan ritual itu untuk naik ke atas.

“Pantai selatan itu ombaknya tidak terduga datangnya," jelas dia.

Baca juga: Jalani Ritual di Pantai-pantai Indonesia sejak 2018, Pria India Ditahan Kantor Imigrasi Blitar karena Tak Bawa Paspor

Warga yang mengikuti ritual itupun langsung naik mengikuti permintaan polisi. Selanjutnya, meminta mereka untuk pulang ke rumahnya.

Makruf menyayangkan kegiatan ritual itu, sebab sudah ada papan larangan mandi di pantai. Namun, peringatan itu tidak diindahkan oleh warga sehingga tetap menggelar ritual di pantai.

Padahal, sebelumnya pernah terjadi ritual maut di Pantai Payangan yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Kejadian itu terjadi pada Minggu (13/2/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com