Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Kesehatan Bengkulu Beri Teguran Keras ke 3 RS yang Tolak Pasien Covid-19 Hendak Melahirkan

Kompas.com - 25/02/2022, 15:37 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan teguran keras kepada tiga rumah sakit di Bengkulu untuk tidak menolak pasien.

Teguran itu disampaikan lewat surat peringatan, usai pihak Dinkes memanggil manajemen ketiga rumah sakit yang belum memberikan layanan maksimal kepada pasien yang hendak melahirkan dan terkonfirmasi Covid-19.

"Ketiga manajemen rumah sakit sudah dipanggil. Dari hasil pertemuan dengan tiga rumah sakit tersebut dan berdasarkan klarifikasi dari tiga RS, Dinas Kesehatan Provinsi (Bengkulu) mengambil sikap dengan memberikan Surat Perintah kepada 3 Direktur agar tidak lagi menolak pasien," kata Herwan Antoni dihubungi Kompas.com, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: RSUD Tolak Pasien dengan Alasan Poli Tutup, Bupati Seluma Bengkulu Marah Besar

Herwan menuturkan, Rumah Sakit rujukan Covid-19 memiliki kemampuan yang sama dengan rumah sakit rata-rata tipe C. Dengan kata lain, semua rumah sakit harus melayani pasien.

Guna menghindari kejadian serupa di masa depan, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu meminta seluruh RS Rujukan Covid-19 di Bengkulu, saling berkordinasi di dalam internal mulai dari IGD, perawatan rawat inap, dan tindakan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Rumah Sakit Rafflesia, Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, dan RSUD. M. Yunus sempat tidak memberikan layanan maksimal pada seorang pasien yang hendah bersalin.

Pasien tersebut bernama Leni, warga Desa Taba Mutung, Bengkulu Tengah. Saat hendak melahirkan dia terkonfirmasi Covid-19.

Baca juga: Stok Oksigen Tak Ada, Rumah Sakit di Solok Tolak Pasien Covid-19

Leni tak mendapatkan layanan medis setelah terkonfirmasi poaitif Covid-19.

Ketiga rumah sakit menyebut memiliki alasan tersendiri menolah pasien Covid-19. Mulai dari ruangan penuh pasien Covid-19, ada juga rumah sakit yang mengaku tenaga kesehatan minim karena menjalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com