Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Tolak Pasien dengan Alasan Poli Tutup, Bupati Seluma Bengkulu Marah Besar

Kompas.com - 16/02/2022, 16:29 WIB
Firmansyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

BENGKULU, KOMPAS.com - Penolakan pasien di rumah sakit kembali terjadi, kali ini di RSUD Tais, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Tindakan itu membuat Bupati Seluma, Erwin Octavian marah besar.

"Saya sudah perintahkan Sekda langsung datang ke RSUD Tais. Dalam waktu dekat saya akan ambil tindakan terhadap manajemen rumah sakit," kata Bupati Seluma Erwin Octavian, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan telpon, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Bupati Solok Ngamuk Tahu UGD Puskesmas Tolak Korban Kecelakaan karena Tutup Pukul 05.00 Sore

Menurut Erwin, ia telah mendapatkan informasi tersebut selanjutnya akan mengambil langkah tegas terhadap manajemen.

Ia melanjutkan, jauh sebelumnya dirinya telah instruksikan pihak RSUD maupun Puskesmas wajib melayani pasien apapun kondisinya.

"Pada masyarakat yang paling penting berikan pelayanan,” tegasnya.

Poli tutup

Menurut Erwin laporan penolakan pasien muncul dari akun Facebook masyarakat yang  kesal dengan layanan RSUD Tais karena melihat seorang anak demam tinggi dibawa oleh ibunya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) menggunakan sepeda motor.

Betapa kecewanya ibu dari anak tersebut mendapat penolakan dengan alasan jam poli anak sudah ditutup dan menyuruh pasien tersebut untuk datang kembali keesokan harinya.

Baca juga: Balita Kejang Ditolak Puskesmas di Bengkulu karena Jam Kerja Habis, Ini Kata Kepala Puskesmas

Versi RSUD, menurut bupati, pasien sudah lima hari mengalami demam panas, maka pasien dan orangtuanya diminta datang kembali keesokan harinya menunggu dokter spesialis.

Pihak RSUD sudah memanggil kembali pasien namun orangtua pasien telah berlalu sambil membawa anaknya yang sakit.

"Apapun alasannya, masyarakat harus dilayani dulu. Nanti langkah selanjutnya saya akan ambil," tutup bupati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com