Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabencana Banjir Sukabumi, 3.994 Rumah Rusak dan 12.567 Jiwa Terdampak

Kompas.com - 21/02/2022, 07:57 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Hari ke-4 pascabencana banjir dan longsor di Sukabumi, Jawa Barat, jumlah bangunan rusak masih terus bertambah.

Bencana dampak cuaca ekstrem yang terjadi pada Kamis (17/2/2022) itu melanda 25 kelurahan di 7 kecamatan.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi yang diterima Kompas.com, Minggu (20/2/2022) menyebutkan total rumah rusak terdampak banjir dan longsor berjumlah 3.994 unit.

Baca juga: Korban Banjir Sukabumi Mulai Terserang ISPA dan Gatal-gatal

Meliputi rusak berat 87 unit, rusak sedang 173 unit dan rusak ringan 3.493 unit.

Ribuan rumah terdampak banjir tersebut dihuni 4.070 kepala keluarga (KK) atau 12.567 jiwa.

Ribuan rumah terdampak banjir tersebar di 25 dari 33 kelurahan di seluruh kecamatan.

Kota Sukabumi hanya memiliki 7 kecamatan, yaitu Cikole, Citamiang, Warudoyong, Gunung Puyuh, Baros, Cibeureum dan Lembursitu.

"Datanya masih dinamis, masih bisa berubah," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardani kepada wartawan, Minggu.

Menurut dia, verifikasi dan validasi data  masih terus dilakukan tim gabungan di lapangan.

"Datanya akan diperbarui secara berkala," ujar Imran.

Baca juga: Banjir Landa Sukabumi, Ridwan Kamil Tetapkan Jabar Siaga 1 sampai Maret

Saat ini, pihak BPBD Kota Sukabumi bersama berbagai unsur pemerintahan, TNI, Polri, lembaga sosial kemanusiaan dan relawan masih fokus penanganan tahap tanggap darurat.

Para petugas penanggulangan bencana gabungan ini standby 24 jam di Pos Penanggulangan Bencana di Jalan Didi Sukardi, Kampung Tugu, Baros.

"Kami bersama para relawan masih membantu warga membersihkan material banjir, rumah dan lingkungan," kata Imran.

"Bantuan terus berdatangan dari donatur, kami juga sudah menyalurkannya. Serta sudah mendirikan dapur umum," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, hujan sekitar 4 jam mengguyur Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022) sore hingga malam.

Cuaca ekstrem ini mengakibatkan seratusan rumah, fasilitas umum dan fasilitas sosial serta sejumlah ruas jalan terendam banjir.

Bahkan dilaporkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com