Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pasien Covid-19 di Bangka Belitung Jalani Isolasi Mandiri, Isoter Tak Terpakai

Kompas.com - 17/02/2022, 20:55 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANGKA, KOMPAS.com- Mayoritas penderita Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung menjalani perawatan dengan cara isolasi mandiri.

Monitoring dari tenaga kesehatan di level kecamatan hingga tingkat kelurahan dan desa sangat diharapkan.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, isolasi mandiri dilakukan karena mereka yang terkonfirmasi Covid-19 umumnya berstatus tanpa gejala dan gejala ringan.

"Kalau dari aturan Kemenkesnya memang memungkinkan untuk dilakukan isolasi mandiri," kata Mikron saat dikonfirmasi, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: 20 Perawat di RSUD Al Ihsan Bandung Positif Covid-19

Menurut Mikron, satgas terus mendorong upaya pengawasan sehingga isolasi mandiri bisa berjalan efektif.

"Terutama nakes di Puskesmas karena kalau ada keluhan yang pertama menangani Puskesmas," ujar Mikron.

Dari data Satgas Covid-19 Bangka Belitung, kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan pada 16 Februari 2022 tercatat sebanyak 1.418 orang.

Sekitar 90 persen dari jumlah tersebut menjalani isolasi mandiri.

Sisanya dirawat di rumah sakit karena didiagnosis kategori berat atau memiliki penyakit penyerta.

Baca juga: 6.803 Orang Terpapar Covid-19 di Kota Bandung, Satgas: Didominasi Varian Omicron

Juru Bicara Satgas Covid-19 Bangka Belitung Andi Budi Prayitno mengatakan, jumlah pasien yang swaisolasi atau karantina mandiri tercatat sebanyak 1.304 orang.

Pasien di isoter provinsi 198 orang dan pasien di RS rujukan 59 orang.

Seperti di Kabupaten Belitung, dari 399 kasus aktif, sebanyak 384 di antaranya menjalani isolasi mandiri.

Sisanya 15 orang dirawat di RSUD.

Seiring banyaknya pasien isolasi mandiri, maka hunian wisma dan tempat isolasi terpadu menjadi sedikit.

Seperti Isoter Tempilang, Bangka Barat, ketersediaan pasien nol. Kondisi yang sama juga terjadi pada Mess Timah Bangka, Isoter Kelapa dan Isoter Simpang Renggiang.

Sementara Isoter Parittiga dari kapasitas 31 tempat tidur, hanya terisi 5 tempat tidur.

Wisma Karantina Pangkalpinang (SKB) dari 17 tempat tidur, terpakai 10 tempat tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com