Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang dari Rumah Usai Makan Malam, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Dasar Bendungan

Kompas.com - 09/02/2022, 17:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Maksi Mesang (19), warga Dusun Oesuku, Desa Lakamola, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di sebuah bendungan.

"Dia ditemukan tewas di Bendungan kecil Oelupu tadi malam sekitar pukul 19.30 Wita," ujar Kepala Seksi Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Logistik Tes Pramusim MotoGP Mandalika Tiba di Lombok

Anam menuturkan, Maksi masih makan malam bersama keduga orangtuanya pada pukul 18.30 Wita.

Setelah makan malam, ibunya keluar dari rumah menuju rumah orangtuanya (Kakek Maksi) untuk menginap di sana.

Sedangkan Maksi dan ayahnya masih berada di rumah. Setelah ibunya pergi, Maksi lalu menghampiri ayahnya dan menanyakan keberadaan ibunya.

"Ayahnya menjawab bahwa ibunya pergi tidur di rumah keluarganya," kata Anam.

Sekitar pukul 19.00 Wita, sang ayah mencari Maksi di dalam rumah, tetapi tak menemukannya.

Sehingga, sang ayah lantas mencari di sekitar rumah tetangga, tetapi tetap saja Maksi tidak terlihat.

Karena tidak menemukan Maksi, ayahnya kemudian bergerak menuju rumah keluarga tempat ibunya menginap.

Saat hendak melewati bendungan kecil Oelupu ayahnya melihat sandal milik Maksi terapung di pinggir bendungan.

Melihat itu, ayah kembali ke rumah dan memanggil sejumlah warga dan kerabat terdekat.

Mereka mendatangi bendungan dan mencari Maksi, menggunakan penerangan seadanya.

Kakak kandung Maksi, Gerson Mesang dan seorang warga bernama Ferluin Lenggu masuk ke dalam bendungan dan mendapati Maksi berada di dasar bendungan.

Keduanya kemudian menarik tubuh Maksi ke arah pinggir embung dan diangkat bersama keluarga dan warga setempat.

Mereka membawa jenazah Maksi ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Maksi menderita penyakit epilepsi sejak kecil dan sedang ditangani atau dirawat oleh pihak Puskesmas Eahun," ungkap Anam.

Baca juga: Berkas Perkara Pembunuhan Ibu dan Bayi di Kupang 2 Kali Dikembalikan Jaksa, Ini Tanggapan Kapolda NTT

Pada bagian pelipis kiri Maksi terdapat luka lecet akibat ditarik dari dasar air saat proses evakuasi.

Anam mengatakan, tak ada tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Keluarga korban juga menerima kematian itu sebagai musibah dan menolak otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com