Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Tinggalkan Rumah, Pria di Minahasa Selatan Ditemukan Membusuk

Kompas.com - 09/02/2022, 06:04 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Mayat pria ditemukan membusuk di dekat Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di lokasi perkebunan kurang lebih 100 meter dari Sungai Kobio, Desa Boyong Pante, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, pada Selasa (8/2/2022) sekitar pukul 09.45 Wita.

Mayat diidentifikasi bernama Abdul Karim Gobel (57), warga Desa Boyong Pante, Jaga III, Kecamatan Sinonsayang, Minahasa Selatan.

Baca juga: Hilang 6 Hari, Pria di Sikka NTT Ditemukan Tewas Membusuk di Kolong Jembatan

Kapolsek Sinonsayang Ipda Jes Thanos Muaya mengatakan, setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan mayat dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta proses evakuasi.

"Saat menerima informasi penemuan mayat, kami bersama personel piket reskrim langsung mendatangi lokasi, mengumpulkan bahan keterangan, serta proses identifikasi dan evakuasi. Saat ditemukan mayat sudah dalam kondisi membusuk," kata Jes.

Diketahui, almarhum meninggalkan rumah seminggu lamanya dan terakhir terlihat pada 4 Februari 2022, hingga ditemukan meninggal dunia di dekat Jalan Trans Sulawesi.

"Masyarakat awalnya mencium bau yang kurang enak, setelah ditelusuri ternyata mayat almarhum," ujarnya.

Keterangan keluarga menyebutkan bahwa beberapa waktu terakhir ini korban pernah mengeluhkan rasa sakit kepala dan pusing.

Adapun keluarga almarhum telah menyatakan penolakan untuk dilakukan proses otopsi. "Surat penolakan otopsi sudah ditandatangani pihak keluarga almarhum," tambah Kapolsek.

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kaitan dengan kasus penemuan mayat ini. "Kasus penemuan mayat ini akan kami dalami lebih lanjut," pungkas Jes.

Baca juga: 2 Hari Tak Keluar, Pria di Sorong Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com