Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik, Mulai Besok PTM di Solo Dihentikan

Kompas.com - 06/02/2022, 22:49 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mulai Senin (7/2/2022) memutuskan menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diseluruh sekolah di Kota Solo, Jawa Tengah.

Hal tersebut menyusul adanya penambahan kasus Covid-19 yang mengalami kenaikan per Minggu (6/2/2022) sore.

Baca juga: Ganjar Pranowo Minta PTM Mengikuti Kebijakan Level Daerah

"Ini kasus aktif 450-an, untuk PTM mungkin kita hentikan dulu, kita PJJ dulu mulai Senin (7/2/2022)," jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani, dikonfirmasi Minggu (6/2/2022).

Ahyani menjelaskan penghentian PTM berlaku di semua jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Kita hentikan dulu. Kan itu pilihan sebenarnya, Ini saya posisinya baru menjawab permintaan dari Kepala Cabang Dinas (Pendidikan Jateng Wilayah VII Suratno) yang meminta untuk tidak PTM dulu, ya diizinkan. Mulai besok anak-anak belajar di rumah," kata Ahyani.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih menekankan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan jangan pilih-pilih vaksin.

"Prokes, anak-anak sebenarnya bisa terhindar kalau dalam satu rumah semua sudah tervaksin, maka mereka otomatis dilindungi. Makanya masyarakat nggak usah pilih-pilih vaksin. Intinya sebetulnya 5m, pakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, kurangi mobilitas," jelas wanita yang akrab disapa Ning.

Ning juga menekankan untuk masyarakat meningkat kewaspadaan penyebaran Covid-19.

"Jadi tolong untuk prokes masyarakat. Kita siap tidak siap harus siap karena Omicron sudah masuk, padahal spek penularannya cepat sehingga siap tidak siap harus siap," tegas Ning.

Baca juga: 18 Sekolah di DIY Ditemukan Siswa Terpapar Covid-19, 2 di Antaranya Minta PTM Dihentikan Sementara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com