KOMPAS.com - Wilayah Indonesia membentang dari Sabang di ujung Sumatera hingga Merauke di ujung timur Papua.
Kedua kota ini, Sabang dan Merauke menjadi dua kota paling ujung Indonesia, sekaligus menjadi pintu masuk dari masing-masing sisi.
Jika diukur dengan garis imajiner, jarak Sabang dan Merauke mencapai 5.245 kilometer jauhnya.
Namun, berdasarkan pemberitaan Kompas.com (24/10/2013) berdasarkan Perjalanan Tim Ekspedisi Sabang-Merauke Kompas, jarak tempuh Sabang ke Merauke mencapai 8.514,22 kilometer.
Baca juga: 8.514 Kilometer dari Sabang ke Merauke
Jarak tersebut ditempuh dengan perjalanan darat dan perjalanan laut, yaitu perjalanan darat sejauh 5.307,32 kilometer, dan perjalanan laut sejauh 3.206,9 kilometer.
Mengingat pentingnya Sabang dan Merauke sebagai dua kota paling ujung Indonesia, maka penting rasanya untuk mengenal lebih jauh tentang dua kota tersebut.
Berikut ulasan ringkas terkait kota Sabang dan Merauke.
Kota Sabang merupakan bagian dari Provinsi Aceh yang letaknya di seberang utara Pulau Sumater.
Kota Sabang berbentuk kepulauan dengan Pulau Weh menjadi yang paling besar, serta menjadi titik nol Indonesia.
Luas total Kota Sabang mencapai 153,00 kilometer persegi. Pulau Weh sebagai pulau terbesar di Sabang memiliki luas mencapai 121 kilometer persegi.
Baca juga: 5 Wisata Alam di Sabang, Bawah Laut hingga Gunung Api
Kota Sabang menjadi salah satu zona ekonomi bebas Indonesia, dan menjadi tempat singgah kapal-kapal dagang asing.
Sabang mulai dikenal sejkak abad ke-19, tepatnya saat mulau beroperasinya Terusan Zues di Mesir.
Adanya Terusan Zues itu membuat jalur ke kepulauan Indonesia tidak lagi melalui jalur selatan ke Selat Sunda, namun melalui Selat Malaka, termasuk Sabang.
Pada abad ke-19 itu pula pemerintahan Hindia Belanda membuka dermaga di Sabang.