Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Putra-putra Terbaik Bangsa Berguguran di Papua...

Kompas.com - 29/01/2022, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Tiga prajurit TNI gugur dalam serangan yang dilakukan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022).

Tiga putra terbaik bangsa itu adalah Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa.

Baca juga: 3 Prajurit Gugur Ditembak KKB, Panglima TNI Bantah Ada Upaya Provokasi: Kami Diserang

Ketiganya diserang saat berjaga di Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis pagi.

Baca juga: 3 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Jenderal Andika Perkasa: Mereka Harus Membayarnya

Serangan KKB hingga mengakibatkan korban jiwa baik dari TNI maupun Polri sering terjadi di Papua.

Berdasarkan catatan Kompas.com, dari 2018 hingga Agustus 2019, serangkaian penembakan yang dilakukan anggota KKB telah menewaskan 10 prajurit TNI dan empat anggota kepolisian.

Para korban di antaranya adalah Pratu Vicky Rumpaisum yang merupakan prajurit TNI dari Batalyon 751/Raider, Ipda Jesayas H Nusi yang merupakan anggota KBO Binmas Kabupaten Puncak Jaya, dan Brigpol Sinton Kabarek merupakan Ba Sat Sabhara Kabupaten Puncak Jaya.

Kemudian Letda Inf Amran Blegur dan Pratu Fredi Anggota TNI dari Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) atau biasa disebut pasukan Maleo.

Keduanya tewas ditembak saat membawa bahan makanan di jembatan Tingginambut, Kampung Tingginime, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Minggu (19/8/2018).

Lalu, ada Serda Handoko yang gugur saat bertugas di pos TNI 755/Yalet, serta Praka Nasrudin prajurit TNI dari satuan Yonif Raider Kostrad 751/VJS, yang gugur akibat ditembak anggota KKB saat mengamankan Bandara Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua.

Pada 2020, juga terjadi serangan terhadap anggota TNI-Polri.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal melalui rilis, Senin (14/9/2020), menjelaskan, dari Januari hingga September 2020, telah terjadi 46 kasus kekerasan yang dilakukan oleh KKB.

"Dari data yang berhasil didapatkan, dari 46 kasus kekerasan oleh KKB yang dilakukan, sampai saat ini korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang, yakni lima orang warga sipil, dua anggota TNI, dan dua anggota Polri," kata Kamal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com