Cekcok Masalah Uang, Tangan Pria Ini Putus Ditebas Parang

MANADO, KOMPAS.com - Perkelahian menggunakan senjata tajam terjadi di wilayah pusat kota tepatnya di Shoping Center, Kelurahan Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (26/1/2022) sekitar pukul 03.15 Wita.

Tangan seorang pria bernama Christian Mateos (41) warga Kelurahan Ternate Baru, Manado, putus ditebas parang akibat perkelahian dengan tersangka lelaki SS alias Poxi (27).

Perkelahian ini diduga dipicu oleh masalah uang. Korban saat ini sedang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou Manado.

Baca juga: Pungli di Tempat Wisata Jaletreng Tangsel, Pedagang Diminta Uang Event hingga Jatah Preman

Kabid Humas Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan hal tersebut.

"Setelah berkoordinasi dengan anggota Polsek Wenang dan Polsek Tuminting, tersangka lelaki SS alias Poxi berusia 27 tahun akhirnya diamankan Tim Buser, saat berada di Kota Bitung, beberapa saat setelah kejadian," kata dia, Rabu malam.

Berdasarkan hasil interogasi, saat itu korban Christian Mateos (41) warga Kelurahan Ternate Baru, datang untuk meminta jatah preman kepada tersangka. Namun pengakuan tersangka hanya memiliki uang sebesar Rp 50.000.

Tak terima hal tersebut, korban lantas menggeledah badan tersangka dan menemukan uang sejumlah Rp 750.000, kemudian mengancam tersangka agar tidak usah muncul lagi di pusat kota 45 (salah satu pusat perpelanjaan di Manado).

Setelah kejadian itu, korban akhirnya mengirim pesan suara kepada tersangka lewat pesan Facebook, yang isinya mengajak untuk berduel.

Korban kemudian mendatangi tersangka dan mengajak untuk berduel di luar gedung sambil membawa tombak.

Keduanya akhirnya terlibat perkelahian. Korban menikam tangan kanan tersangka dengan menggunakan tombak.

Sedangkan tersangka menyerang korban dengan parang sehingga tangan kanan korban terputus dan mengalami luka di bagian kepala, luka di bagian kaki dan mengalami luka tikaman di bagian tangan kanan.

"Saat ini korban sedang mendapat perawatan intensif di RS Prof Kandou Malalayang, sedangkan tersangka bersama barang bukti diserahkan ke Polsek Wenang," pungkas Jules.

Baca juga: Ali Usman, Bandar Narkoba Ngaku Setor Uang ke Polisi di Jatim untuk Jatah Preman