PIDIE JAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi terendam banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas mengatakan, banjir itu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Pidie Jaya sejak Senin (17/1/2022).
Adapun berdasarkan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA, sejumlah kecamatan yang terkena banjir yakni Kecamatan Bandar Baru, Bandar Dua, Panteraja, Meureudu, Ulim, Trienggadeng, dan Jangka Buya.
Baca juga: Pembunuh Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kawasan Hutan Aceh Timur Ditangkap
"Menurut laporan, ketinggian air mulai dari 50-80 centimeter," kata Ilyas dikutip dari Antara, Selasa (18/1/2022).
Ilyas mengatakan, banjir luapan di Pidie Jaya terjadi sejak Senin sekitar pukul 17.00 WIB.
Kondisi saat ini, Jalan Medan-Banda Aceh di area perbatasan Pidie Jaya - Pidie masih tergenang air, begitu juga dengan beberapa desa yang masih terendam banjir.
Baca juga: Kasus Pembakaran Rumah Jurnalis di Aceh, Pangdam IM: Kami Berkomitmen Penegakan Hukum
"Hujan mengguyur Kabupaten Pidie Jaya sejak pukul 17.00 sehingga menyebabkan banjir luapan dan terjadi genangan di beberapa lokasi Kabupaten Pidie Jaya," katanya.
Data sementara, kata Ilyas, untuk korban terdampak yakni 353 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Bandar Baru dan 280 jiwa dalam 90 KK di Kecamatan Ulim.
Saat ini, petugas masih terus melakukan pendataan korban terdampak di setiap daerah.
"Pengungsi dan korban jiwa nihil. Saat ini BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pidie Jaya terus melakukan pemantauan lapangan dan langkah tanggap darurat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.