Vaksinasi Booster Mulai Digelar di Sikka, Dinkes: Serentak di Setiap Puskesmas

MAUMERE, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster pada Selasa (18/1/2022).

"Hari ini kita sudah mulai lakukan penyuntikan vaksin tahap tiga atau booster. Vaksinasi booster dilakukan serentak di setiap puskesmas dengan target cepat selesai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus saat dihubungi, Selasa pagi.

Baca juga: Vaksinasi Booster di NTB Dimulai 19 Januari, Lansia Jadi Prioritas

Selain memulai vaksinasi booster, Pemkab Sikka juga mempercepat vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua untuk masyarakat umum.

Sebanyak tiga tim dibentuk untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 di Pasar Alok, Pasar Tingkat, dan Pasar Nita. Masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi diminta mendatangi tiga tempat itu.

"Bagi seluruh masyarakat yang belum vaksin sama sekali, atau yang sudah vaksin dosis satu dan dosis dua agar memanfaatkan secara baik kesempatan itu untuk mendapatkan vaksin," katanya.

Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster diminta mendatangi fasilitas layanan kesehatan untuk melakukan screening kesehatan.

Ia menjelaskan, sesuai petunjuk teknis, warga baru bisa mendapatkan vaksin Covid-19 booster setelah enam bulan mendapatkan vaksin dosis kedua.

"Untuk warga yang sudah vaksin dosis kedua dan sudah enam bulan bisa ikut vaksinasi booster,” jelas dia.

Ia menyebut, berdasarkan data yang sudah diinput dalam sistem, capaian vaksinasi Covid-19 di Sikka sudah 81 persen dari sasaran. Sedangkan perhitungan secara manual, sudah mencapai 85 persen.

"Sekitar empat persen belum masuk ke sistem aplikasi karena jaringan terganggu, kendala teknis dan perbedaan data penduduk yang tidak valid," ujarnya.

Baca juga: Kasus DBD di Sikka Meningkat, Dinkes Minta Puskesmas Rutin Basmi Jentik Nyamuk

Terkait hal itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk sinkronisasi data.

Petrus pun berharap partisipasi masyarakat yang belum vaksin untuk memanfaatkan kesempatan itu agar vaksinasi di Kabupaten Sikka bisa segera mencapai 100 persen.