Ruang Fraksi Hanura DPRD Batam Terbakar

BATAM, KOMPAS.com – Kebakaran terjadi tepat di dalam ruang Fraksi Partai Hanura di DPRD Batam, Kepulauan Riau, Selasa (11/1/2022).

Peristiwa ini langsung menghebokan seluruh anggota dan staf yang berada di Gedung DPRD Batam.

Seluruh staf dan anggota DPRD Batam berhamburan keluar menuju taman dan pelataran parkir untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: 10 WNA di Batam Memeras Pejabat China, Modus Ancam Sebar Video Porno

Sejauh ini, kebakaran diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik.

Sekretaris DPRD Batam Aspawi menuturkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

"Saya lagi di ruangan, tadi langsung mendapatkan laporan melalui telepon oleh staf yang ada di bawah," kata Aspawi saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).

Ia mengatakan, diduga kuat kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di ruang Fraksi Partai Hanura.

Meski demikian kebakaran tidak sampai menyebar ke ruangan lain.

"Hanya ruangan itu saja, api langsung dipadamkan staf,” kata Aspawi.

Baca juga: Pengungsi Afghanistan Blokade Akses Masuk Perumahan Mewah di Batam

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Para staf berhasil menyelamatkan beberapa perangkat elektronik seperti PC komputer yang berada di dalam ruangan.

"Staf sempat menyelamatkan beberapa perangkat elektronik yang ada di dalam. Untuk kerugian juga kita belum tahu," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam Azmansyah menerangkan, hubungan arus pendek listrik diduga berasal dari salah satu perangkat AC yang ada di dalam ruangan.

"Pemeriksaan sementara karena korsleting dari salah satu AC yang ada di dalam," kata Azman.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 10 Januari 2022

Kejadian ini awalnya diketahui oleh salah satu staf wanita di ruang Fraksi Hanura yang tiba-tiba berlari keluar ruangan, karena asap yang telah mengepul di dalam ruangan.

Api terlihat semakin membesar, hingga para staf yang berusaha memadamkan api terpaksa memecahkan kaca dari area luar.

Api baru berhasil dipadamkan setelah 30 menit sejak kebakaran terjadi.

Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.