Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Pagar di Area Sirkuit Mandalika Dibongkar, Warga: Kenapa Kades dan Camat yang Memimpin Pembongkaran?

Kompas.com - 06/01/2022, 21:16 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com- Keluarga Amaq Mae menyayangkan pembongkaran pagar yang dilakukan oleh pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Rabu (5/1/2022)

Keluarga Amaq Mae memasang pagar di lahan tersebut lantaran meyakini lahan itu adalah milik mereka dan mengaku belum mendapatkan pembayaran dari ITDC.

"Yang membuka itu adalah ITDC, bersama security dan lainnya, dipimpin oleh Kades Sengkol dan Camat Pujut. Itu yang kita sangat sayangkan, kenapa harus Pak Kades dan Camat yang memimpin pembongkaran?" kata Sahnan perwakilan keluarga Amaq Mae, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: ITDC Bongkar Pagar yang Dipasang Warga di Sekitar Sirkuit Mandalika

Minta kades dan camat bersikap netral

Menurut Sahnan, aparat Desa dan Camat harus dalam posisi yang netral menjembatani warga dan ITDC.

Sahnan mengaku bahwa pihaknya tidak mendapatkan pemberitahuan dari ITDC atas kegiatan pembongkaran tersebut.

"Pemberitahuan untuk melakukan pembongkaran juga tidak ada, setelah dibongkar baru kita dikasih tahu," kata Sahnan.

Baca juga: Warga Kembali Pagari Akses Jalan Menuju Sirkuit Mandalika

Sahnan menyampaikan, pihaknya merasa dikelabui.

Dia mengaku diundang untuk diskusi di Kantor Polres Lombok Tengah, dan pada saat itu pihak ITDC melakukan pembongkaran lahan yang dipagarinya.

"Di hari Selasa itu, kita ada undangan secara lisan dari Kanit Intel Polsek Kuta, kalau ada waktu besok (Rabu) sore jam 17.00 Wita, kita ada hearing di ruangan Pak Kapolres Lombok Tengah," kata dia

"Dan di hari Rabu itu, dapat juga undangan untuk klarifikasi masalah lahan yang kita klaim itu di ITDC di jam 15.00 Wita, di jam 16.00 Wita terjadilah pembongkaran pagar," kata Sahnan.

Baca juga: Bupati Lombok Timur Prihatin Nasib 2.700 Santri yang Trauma Usai Ponpes Dirusak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com