Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Cuaca di Maluku Utara Masih Ekstrem, Waspada Gelombang Tinggi 2 Meter

Kompas.com - 04/01/2022, 13:38 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate mengungkapkan kondisi cuaca di perairan Maluku Utara masih ekstrem dan sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaranan, terutama pengguna kapal-motor berukuran kecil.

"Kondisi cuaca ini akibat terdapat belokan angin dan konvergensi di wilayah Malut," kata Prakirawan Cuaca BMKG Sultan Baabullah Ternate, Satria Kridha Nugraha di Ternate, dikutip dari Antara, Selasa (4/1/2022).

Dia meminta warga waspada terhadap potensi gelombang tinggi signifikan mencapai 2 meter di wilayah perairan Bagian Utara Halmahera, Perairan Barat Halmahera, Perairan Morotai, Perairan Loloda, Perairan Batang Dua, Perairan Gebe dan Laut Halmahera.

Baca juga: 2.519 Gempa Bumi Guncang Maluku Sepanjang 2021, 98 di Antaranya Dirasakan Warga

Selain itu, pihaknya telah mengeluarkan prediksi peringatan dini waspada potensi hujan lebat di wilayah Maba, Buli, Jailolo, Sidangoli, Kao, Weda pada siang hingga sore hari.

Hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang juga potensi terjadi pada pukul 18.20 wit di Kabupaten Halmahera Barat Jailolo, Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Utara: Galela, Tobelo, Tobelo Selatan, Tobelo Utara, Tobelo Tengah, Tobelo Timur, Tobelo Barat, Galela Selatan, Kao Barat, Kao Teluk.

Untuk Kota Ternate terjadi di Pulau Ternate, Kota Ternate Selatan, Kota Ternate Utara, Kota Ternate Tengah, Kota Tidore Kepulauan Tidore, Oba Utara, Tidore Utara, Oba Tengah, Tidore Timur dan sekitarnya.

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Kakek Suara dan Buang yang Terjebak Lahar Hujan Gunung Semeru

Sementara itu, umumnya berawan dengan potensi hujan ringan - sedang di wilayah Tobelo, Maba, Weda, Bacan, Sanana dan sekitarnya, siang/sore hari umumnya ringan dengan potensi hujan sedang - lebat di wilayah Jailolo Sidangoli, Kao, Maba, Buli, Weda dan sekitarnya dengan angin bertiup Utara hingga Timur 05 – 40 km/jam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com