Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru, Pemancing Temukan Mayat di Tepi Sungai Welikan Wonogiri

Kompas.com - 02/01/2022, 08:51 WIB
Muhlis Al Alawi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Seorang pemancing ikan bernama Giman menemukan mayat terbujur kaku dengan kondisi telinga kanan mengeluarkan darah di tepian sungai Welikan, Kelurahan Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (1/1/2022) petang.

Mayat tersebut diketahui bernama Laryono (60), warga Dusun Tanjung, Desa Jatisobo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Selain telinga kanan mengeluarkan darah, terdapat juga luka lecet di atas kepala dan kaki kanan bagian belakang lutut.

Kasubsi Penmas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono mengatakan, mayat Laryono ditemukan Giman ketika memancing di Sungai Welikan-Wonogiri.

Baca juga: Warga Temukan Jasad Janin di Kali Baru Dekat Jembatan Hek Depok

“Saat memancing di Sungai Welikan Wonokerto, Giman melihat sehelai kain. Ternyata setelah dicek (itu) jasad korban yang sudah meninggal dunia,” ujar Iwan kepada Kompas.com, Minggu (2/1/2022).

Setelah menemukan jasad tersebut, Giman langsung memberitahukan kepada Mulyadi selaku kepala dusun untuk segera melapor ke aparat polisi setempat.

Tak berapa lama kemudian, tim gabungan dari Polsek Wonogiri, Puskesmas Wonogiri, SAR Wonogiri dan Tim Inafis Polres Wonogiri datang melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Begitu tiba di TKP, tim melaksanakan olah TKP dengan mengevakuasi jasad korban dari tepian Sungai Welikan Wonokerto Wonogiri,” ujar Iwan.

Sebelum dilakukan pemeriksaan fisik, jelas Iwan, tim medis melakukan tes swab antigen dengan hasil non reaktif.

Dari hasil pemeriksaan fisik jasad korban, tim medis tidak mendapati tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban sudah meninggal satu hari hingga dua hari yang lalu.

“Hasil pemeriksaan dari dokter RSU Soediran Mangun Sumarso bahwa korban didapati tidak ada tanda penganiayaan. Diduga korban sudah meninggal sekitar 24 hingga 48 jam yang lalu,” jelas Iwan.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Tertelungkup Dekat Rel Kereta, Diduga Suami Korban Tewas di Warung Dawet

Tak hanya itu, pada tubuh korban sudah didapati kaku mayat dan lebam mayat. Selain itu luka lecet di kaki kanan bagian belakang lutut dan kepala atas dan telinga kanan mengeluarkan darah. Luka yang dialami korban diduga akibat jatuh terkena benturan.

Terhadap kejadian itu, kata Iwan, keluarga telah menerima kejadian tersebut dan tidak menutut untuk dilakukan autopsi.

Setelah dievakuasi, jasad korban diserahkan kepada keluarganya di Karanganyar untuk dimakamkan di desa setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com