Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Kotabaru Yogyakarta Larang Umat Bawa Tas Ransel Saat Misa Natal

Kompas.com - 24/12/2021, 19:45 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta menyarankan umat yang akan mengikuti misa untuk tidak membawa tas ransel.

"Ada anjuran untuk tidak membawa ransel dan barang-barang tidak perlu," kata Ketua Panitia Natal 2021 Gereja Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta Stevanus Richard, Jumat (24/12/2021) petang.

Richard juga menjelaskan, pada Ibadah Natal kali ini pihak gereja memberikan jadwal khusus bagi anak-anak dan lansia untuk mengikuti Misa Natal pada tahun ini.

Untuk umat anak-anak yang diperbolehkan mengikuti Misa Natal adalah anak berusia 6 tahun ke atas.

"Kami batasi umurnya, anak-anak 6 tahun ke atas. Itu kami khususkan Misanya besok jam 9 pagi," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Salurkan Kredit Mesra untuk Jemaat Gereja Jelang Misa Natal

Menurut Stevanus, untuk umat yang telah memasuki lansia, pihak gereja tidak membatasi umur tetapi menyarankan agar lansia yang mengikuti misa sudah mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak 2 kali dosis.

"Untuk lansia kami tidak batasi usianya tapi kami sarankan 2 kali vaksin dan misa jam 7 pagi besok," katanya.

Lanjut Richard, umat yang akan melaksanakan misa wajib melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui website Paroki Kotabaru. 

Selain itu, umat juga wajib melakukan pemindaian kode QR aplikasi PeduliLindungi, atau bisa juga menunjukkan kartu vaksin.

"Ini hanya untuk orang yang sudah mendaftar jauh-jauh hari. Kalau sudah setelah itu thermo gun (cek suhu). Langsung lanjut ke cuci tangan dan akan diarahkan petugas untuk duduk," urainya.

Baca juga: Satpam Perkosa Ibu Rumah Tangga yang Kedapatan Curi Berondolan Sawit, Sempat Kabur Sebelum Tertangkap

Ia menambahkan pihak gereja juga menyarankan umat yang mengikuti misa sudah mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali.

Gereja Kotabaru juga membatasi jumlah umat untuk misa, jumlah total kapasitas gereja sebanyak 1.600 tetapi ada kali ini hanya diisi sebanyak 400 orang.

"Ada 6 kali misa. Hari ini ada 3 besok ada 3 juga," tambahnya.

Ketua Satgas Paroki St Antonius Kotabaru Romo Thomas Septi Widhiyudana menyampaikan para jemaat yang akan mengikuti ibadah Natal wajib mendaftar melalui website paroki untuk mendapatkan kode QR. Sebab, kapasitas Gereja Santo Antonius Kotabaru hanya diisi 420 jemaat.

"Umat yang datang sudah terdaftar sebelum hari ini kita sudah membuka pendaftaran terlebih dahulu, baik untuk jemaat di wilayah Kotabaru maupun di luar paroki.

Ada website, silakan daftar. Yang sudah daftar itu yang bisa datang," kata Thomas.

Menurut dia, setelah melakukan pendaftaran melalui website paroki, jemaat mendapatkan QR Code yang harus dibawa untuk dilakukan pemindaian oleh para petugas di gereja. Selain itu, jemaat juga wajib memindai QR Code Peduli Lindungi.

"Bawa bukti pendaftaran QR Code dan juga scan Peduli Lindungi," ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com