Salin Artikel

Gereja Kotabaru Yogyakarta Larang Umat Bawa Tas Ransel Saat Misa Natal

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta menyarankan umat yang akan mengikuti misa untuk tidak membawa tas ransel.

"Ada anjuran untuk tidak membawa ransel dan barang-barang tidak perlu," kata Ketua Panitia Natal 2021 Gereja Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta Stevanus Richard, Jumat (24/12/2021) petang.

Richard juga menjelaskan, pada Ibadah Natal kali ini pihak gereja memberikan jadwal khusus bagi anak-anak dan lansia untuk mengikuti Misa Natal pada tahun ini.

Untuk umat anak-anak yang diperbolehkan mengikuti Misa Natal adalah anak berusia 6 tahun ke atas.

"Kami batasi umurnya, anak-anak 6 tahun ke atas. Itu kami khususkan Misanya besok jam 9 pagi," katanya.

Menurut Stevanus, untuk umat yang telah memasuki lansia, pihak gereja tidak membatasi umur tetapi menyarankan agar lansia yang mengikuti misa sudah mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak 2 kali dosis.

"Untuk lansia kami tidak batasi usianya tapi kami sarankan 2 kali vaksin dan misa jam 7 pagi besok," katanya.

Lanjut Richard, umat yang akan melaksanakan misa wajib melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui website Paroki Kotabaru. 

Selain itu, umat juga wajib melakukan pemindaian kode QR aplikasi PeduliLindungi, atau bisa juga menunjukkan kartu vaksin.

"Ini hanya untuk orang yang sudah mendaftar jauh-jauh hari. Kalau sudah setelah itu thermo gun (cek suhu). Langsung lanjut ke cuci tangan dan akan diarahkan petugas untuk duduk," urainya.

Ia menambahkan pihak gereja juga menyarankan umat yang mengikuti misa sudah mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali.

Gereja Kotabaru juga membatasi jumlah umat untuk misa, jumlah total kapasitas gereja sebanyak 1.600 tetapi ada kali ini hanya diisi sebanyak 400 orang.

"Ada 6 kali misa. Hari ini ada 3 besok ada 3 juga," tambahnya.

Ketua Satgas Paroki St Antonius Kotabaru Romo Thomas Septi Widhiyudana menyampaikan para jemaat yang akan mengikuti ibadah Natal wajib mendaftar melalui website paroki untuk mendapatkan kode QR. Sebab, kapasitas Gereja Santo Antonius Kotabaru hanya diisi 420 jemaat.

"Umat yang datang sudah terdaftar sebelum hari ini kita sudah membuka pendaftaran terlebih dahulu, baik untuk jemaat di wilayah Kotabaru maupun di luar paroki.

Ada website, silakan daftar. Yang sudah daftar itu yang bisa datang," kata Thomas.

Menurut dia, setelah melakukan pendaftaran melalui website paroki, jemaat mendapatkan QR Code yang harus dibawa untuk dilakukan pemindaian oleh para petugas di gereja. Selain itu, jemaat juga wajib memindai QR Code Peduli Lindungi.

"Bawa bukti pendaftaran QR Code dan juga scan Peduli Lindungi," ujar dia.

 

https://regional.kompas.com/read/2021/12/24/194539678/gereja-kotabaru-yogyakarta-larang-umat-bawa-tas-ransel-saat-misa-natal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke