Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjual Jaket yang Dibeli Jokowi Saat Resmikan Bandara Ngloram Blora (I)

Kompas.com - 21/12/2021, 16:04 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Datangnya Presiden Joko Widodo saat peresmian Bandara Ngloram Blora, Jawa Tengah, pada 17 Desember 2021 masih memberikan kesan yang mendalam bagi Christina Damayanti.

Kristin, sapaan akrabnya, masih ingat betul saat Jokowi membeli jaket bermotif garuda khas Blora hasil karyanya.

Saat ditemui Kompas.com, pemilik Snap Custom Wear tersebut menceritakan kisahnya saat ditemui orang nomor satu di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Beri Nama Anak Pertama Wagub Lampung, Hazell Senopati Brang Wetan Hamasam, Ini Artinya

Kristin mengatakan beberapa hari jelang peresmian bandara, pemilik usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Blora dikumpulkan. 

Mereka kemudian diminta menyediakan produk unggulannya untuk dijual dalam satu gerai di Bandara Ngloram.

"Cuma pas malam sebelum (peresmian), Pak Ganjar Pranowo datang dan Pak Ganjar bilang 'kayaknya lebih bagus kalau dikasihnya enggak kain-kain deh, ada yang barang jadinya'. Nah karena saya punya banyak barang jadi, jadi hari itu saya taruh barang jadi saya di gerai tersebut," ucap Kristin di tokonya, Selasa (21/12/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Barang jadi yang dimaksud yaitu sebuah jaket yang sebenarnya ingin diberikan ke Joko Widodo.

Baca juga: Resmikan Bandara Ngloram Blora, Presiden Jokowi Terpukau dengan Ornamen Kayu Jati

Namun, untuk memastikan jaket tersebut dilirik Jokowi, Kristin mengaku perlu melakukan riset terlebih dahulu.

"Saya berusaha bikin yang style-nya beliau banget, terus saya mulai browsing dan lihat style-nya seperti apa, terus coba buat bikin, nah terus saya gantung. Nah ternyata waktu beliau datang beliau lihat diambil dan ya Puji Tuhan beliaunya suka," kata Kristin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com