Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Sejak Pandemi, JungleLand Sentul Kembali Dibuka

Kompas.com - 17/12/2021, 19:32 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - JungleLand Adventure Theme Park yang berlokasi di kawasan Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah dibuka kembali sejak ditutup selama lebih dari satu tahun akibat pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT JungleLand Asia Resza Adikreshna mengatakan, selama ini JungleLand harus ikut mengalah seperti bisnis wisata lainnya akibat pandemi Covid-19.

"Untuk itu, JungleLand kembali dibuka setelah lebih dari satu tahun tutup," kata Resza dalam siaran pers, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Harga Tiket Terbaru Jungleland, Beri Diskon 50 Persen untuk 3 Hari Ini

Sebelum diisi oleh pengunjung, menurut Resza, pihaknya terlebih dahulu memastikan setiap wahana permainan dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan standar cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE).

Sebab, JungleLand sangat serius terhadap keselamatan dan keamanan seluruh wahana permainan yang ada.

Selain itu, JungleLand juga membuat pembatas jarak pada setiap antrean mainan dan menyediakan hand sanitizer di beberapa titik.

Ia menyebutkan bahwa petugas akan terus memberi imbauan melalui pengeras suara agar pengunjung menerapkan protokol kesehatan dengan benar.

"Pengunjung wajib menunjukkan bukti telah divaksin dosis pertama melalui aplikasi Pedulilindungi, karena keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama," ujar Resza.

Baca juga: Sempat Tutup 2 Tahun, Jungleland Kembali Buka untuk Umum

Terlebih, tempat wisata yang berdiri di lahan seluas 26 hektar ini mampu menampung 15.000 pengunjung, dengan jarak tempuh lebih kurang 1 jam dari Jakarta.

Kawasan wisata ini juga dikelilingi pepohonan yang teduh dan diapit oleh beberapa sungai.

"JungleLand menetapkan harga yang sangat terjangkau, tiket masuk lansia di atas 60 tahun gratis. Kemudian anak dengan tinggi badan di bawah 90 sentimeter juga gratis. Tiket masuk tanpa wahana sebesar Rp 45.000 dan tiket terusan (sudah termasuk tiket masuk) sebesar Rp 175.000," kata Resza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com