Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Diduga Tempat Penampungan Minyak Ilegal Terbakar di Sumsel

Kompas.com - 17/12/2021, 09:34 WIB
Amriza Nursatria,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com - Sebuah gudang diduga tempat penampungan minyak ilegal berlokasi di sisi jalan lintas tengah (Jalinteng) Palembang-Prabumulih, Desa Sigam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terbakar, Kamis (16/12/2021).

Peristiwa itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB.

Dari video amatir yang beredar, terlihat api besar dan kepulan asap memenuhi langit di lokasi kebakaran.

Api berasal dari gudang diduga tempat penampungan minyak ilegal.

Baca juga: Dilalap Api Selama 2 Jam, 31 Mobil Taksi Ludes Terbakar di Garasi, Kerugiaan Capai Miliaran Rupiah

Sementara petugas pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran besar itu.

Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi juga sudah terpasang di lokasi.

Kapolsek Gelumbang AKP Morris Widhi Harto mengatakan, gudang yang terbakar memang tempat penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca juga: Kebakaran Ruko di Tangerang, 2 Orang Lompat dari Ketinggian

"Dari saksi-saksi yang kita tanya di lokasi itu adalah gudang BBM, untuk memastikan apakah itu ilegal atau tidak nanti akan ada petugas dari labfor untuk memastikan jenis apakah BBM itu dan untuk perizinan kita akan memeriksa saksi ahli dari Hiswana Migas apakah memiliki izin usaha penyimpanan BBM atau tidak," kata AKP Morris Widhi Harto, Kamis malam.

Akibat kejadian tersebut, kata Morris, sebuah rumah dan warung serta sejumlah tedmon tempat penampungan BBM juga ikut hangus terbakar.

"Untuk korban jiwa tidak ada," jelas Morris.

Morris mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kebakaran tersebut.

"Ya tiga orang termasuk kepala desa sudah kita mintai keterangan," ungkapnya.

Kejadian kebakaran tersebut saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Gelumbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com